
Football5Star.com, Indonesia – Gong Oh-kyun meminta timnas U-23 Vietnam segera melupakan Piala Asia U-23 2022 setelah kandas pada perempat final. Dia ingin semua pemain tak terus dihantui kekecewaan mendalam dan langsung bangkit saat kembali ke klub masing-masing.
Impian Vietnam mengulangi kejutan seperti saat lolos ke final pada 2018 tak terwujud. Minggu (12/6/2022) tengah malam WIB, Nham Manh Dung cs. takluk 0-2 di tangan Arab Saudi. Hasil itu diakui Coach Gong mengecewakan. Namun, dia menilai tak seharusnya hal tersebut diratapi secara berlebihan.

“Ketika Arab Saudi unggul 2-0, saya katakan kepada para pemain untuk tak menyeran dan terus berusaha. Mereka berjuang keras. Saya minta maaf kami tak punya performa lebih baik,” urai Gong Oh-kyun setelah pertandingan seperti dikutip Football5Star.com dari Zing.
Lebih lanjut, Coach Gong mengungkapkan harapannya. “Saya harap para pemain segera melupakan turnamen ini. Semoga saja ketika kembali ke klub, mereka akan tampil lebih baik dan punya masa depan yang lebih baik pula,” kata pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Gong Oh-kyun Tak Masalahkan Kartu Merah
Gong Oh-kyun mengungkapkan, timnas U-23 Vietnam sudah mempersiapkan rencana matang untuk laga melawan tim kuat. Menurut dia, para pemain sudah coba menerapkan semuanya degan baik. Hal terpenting, mereka pantang menyerah. Hal itu membuat dia yakin mereka akan berkembang lebih baik dalam 1-2 tahun ke depan.
Secara pribadi, Coach Gong tak menilai perjalanan timnas U-23 Vietnam kali ini bukan sebuah kegagalan, melainkan pengalaman luar biasa. “Saya hanya punya 17 hari untuk mempersiapkan tim untuk turnamen ini. Lalu, ini juga turnamen pertama saya. Saya sangat berterima kasih kepada para pemain,” ujar Coach Gong lagi.

Sementara itu, mengenai kartu merah yang diterima kiper Quan Van Chuan pada menit ke-78, Coach Gong sama sekali tak mengkritik wasit. Dia menilai kiper kedua timnas U-23 Vietnam tersebut memang pantas dikartu merah sehingga tak perlu diahas secara berlebihan.
“Saya kira kartu merah itu adil. Pada saat itu, saya hanya khawatir para pemain akan menyerah. Namun, ternyata mereka tidak seperti itu. Manh Dung tak pernah berlatih jadi kiper, tapi mampu melakukannya. Dia tampil bagus dan saya harus berterima kasih kepada dia,” ucap Gong Oh-kyun.