
Football5Star.com, Indonesia – Pelatih Chelsea, Graham Potter, memuji penampilan pertama Enzo Fernandez pada laga lawan Fulham yang berakhir 0-0, (4/2/23). Potter juga memberikan alasannya menarik keluar Mykhaylo Mudryk di pergantian babak.
The Blues tak mampu meraih kemenangan di Derbi London Barat melawan Fulham setelah hanya bisa bermain 0-0, walaupun mereka punya peluang lebih bagus.

Laga ini menjadi debut permain termahal sepanjang sejarah Premier League, Enzo Fernandez dan Potter puas dengan performa pemain timnas Argentina itu.
“Bagus sekali, mengingat dia belum lama berada di negara ini. Dia tidak mengenal kami, kami tidak mengenalnya dengan baik, tetapi saya pikir Anda dapat melihat kilasan kualitas dan kepribadiannya. Dia akan menjadi lebih baik dan lebih baik lagi,” ucap Potter seperti dilansir Football5Star.com dari Sky Sport Italia.
“Ada kekecewaan karena kami tidak menang tentunya. Kami semua dapat merasakan kegembiraan dan kepositifan dalam tim, tetapi Anda harus memuji Fulham karena mereka adalah unit pertahanan yang terorganisir dengan baik.
“Kami terkadang melakukannya dengan baik, terkadang Anda melihat kurangnya koneksi yang Anda harapkan dengan beberapa pemain yang kembali dari cedera atau diintegrasikan ke dalam tim. Di situlah kami berada saat ini, tetapi hal-hal yang harus dikerjakan ke depan dan hal-hal yang harus ditingkatkan.”
Graham Potter Soal Performa Mykhaylo Mudryk

Mudryk diturunkan sebagai starter untuk pertama kalinya di laga itu, tapi gagal memberi dampak seperti di laga debutnya saat melawan Liverpool sebagai pemain pengganti akhir bulan lalu.
Pemain timnas Ukraina itu diganti pada pergantian babak, namun Potter menyebut Mudryk memang tidak fit 100 persen.
“Selalu seperti itu dengan pemain muda, dia mengalami flu yang sangat berat minggu ini,” ujar Potter.
“Dia sedikit menderita dengan itu dan merasa agak berat kaki dan kami tidak ingin mengambil risiko apa pun dengannya. Kami masih dalam proses membangun menit bermainnya, dia memiliki istirahat panjang dan itulah keputusannya di sana.”