Gajinya Dipotong 50%, Bomber Arema FC Ogah Mengeluh

BACA JUGA

dinasti

Football5star.com, Indonesia – Bomber Arema FC, Kushedya Hari Yudo, mengaku tak mempermasalahkan pemotongan gaji yang diberlakukan manajemen Singo Edan. Ia malah mewajarkan kebijakan pemotongan gaji ini.

Para penggawa Arema FC memang hanya mendapat 25% gaji pada periode Juli hingga Agustus. Kemudian, Dendi Santoso cs hanya akan mendapat upah 50% gaji pada periode September hingga akhir kontraknya.

- Advertisement -

“Kalau tanggapan saya soal rekontrak ini, mau tidak mau ya harus mau. Masalahnya, bukan cuma pemain (sepak bola) yang terkena, semua lapisan masyarakat terkena,” ujar Kushedya Hari Yudo seperti dikutip www.football5star.com dari laman Wearemania.

Gaji - Arema FC - Kushedya Hari Yudo - @aremafcofficial
instagram.com/aremafcofficial

“Kita harus bersyukur, dalam kondisi seperti sekarang ini masih bisa dapat gaji dari sepak bola ini. Bahkan, banyak masyarakat kecil yang juga terdampak, sampai-sampai susah cari makan, mau apa-apa susah,” kata Yudo menambahkan.

- Advertisement -

Yudo dan para penggawa Arema FC lainnya sudah tiba di Malang semejak Jumat (17/7) lalu. Mereka langsung menjalani rapid test COVID-19 sekaligus menandatangani persetujuan rekontrak.

Rencananya, Arema FC akan menggelar sesi latihan pada awal Agustus mendatang. Awal Agustus dipilih karena masih ada banyak penggawa Singo Edan yang belum hadir di Malang.

- Advertisement -

“Masih ada pemain yang ingin merayakan Idhul Adha bersama keluarga. Ada pula yang kesulitan mendapatkan tiket. Setelah ini kami harap tidak ada lagi alasan. Harapannya awal Agustus latihan sudah bisa digelar,” kata media officer, Sudarmaji.

[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]

- Advertisement -

More From Author

- Advertisement -

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img