Football5Star.com, Indonesia – Juara Piala Presiden 2022, Arema FC, gagal mengawali kiprahnya di Liga 1 2022-23 dengan gemilang setelah menelan kekalahan telak di markas Borneo FC pada Minggu (24/7) sore WIB. Partai Borneo vs Arema usai dengan skor akhir 3-0.
Borneo yang tampil di hadapan pendukung setianya tidak butuh waktu lama untuk membuka keunggulan. Baru tiga menit laga berjalan, Ahmad Nur Hardianto berhasil membawa Pesut Etam membuka keunggulan setelah menanduk umpan kiriman Terens Puhiri.
Hardianto mampu mencetak gol keduanya ketika pertandingan memasuki menit ke-6. Kali ini, Hardianto memaksimalkan umpan silang kiriman Stefano Lilipaly dan kembali memaksa Adilson Maringa memungut bola dari dalam gawangnya.
Unggul dua gol, Borneo kian nyaman mengontrol tempo pertandingan. Singo Edan kesulitan membangun momentum dan paruh pertama usai dengan skor 2-0.
Demi mengejar ketertinggalan, pelatih Arema, Eduardo Almeida, mengganti strategi di babak kedua. Ia memasukkan Ilham Udin, Adam Alis, Hanis Sagara serta Dedik Setiawan untuk menambah daya gedor Singo Edan.
Meski memiliki banyak pemain bernaluri menyerang, Singo Edan tetap kesulitan menciptakan peluang berarti di babak kedua. Borneo pun mampu mematahkan peluang-peluang tim tamu tanpa kesulitan berarti.
Borneo mengalami nasib sial pada menit ke-83. Mereka harus bermain dengan 10 pemain setelah Leo Guntara diganjar kartu merah setelah melakukan pelanggaran keras kepada pemain pengganti Arema, Hamza Titofani.
Tujuh menit berselang, giliran Arema yang kehilangan pemain. Rizky Dwi Febrianto diusir wasit setelah melakukan pelanggaran kepada Arya Gerryan di dekat kotak penalti.
Kartu merah Rizky Dwi tidak menjadi akhir penderitaan Singo Edan, pasalnya, gawang Adilson kembali kebobolan di menit-menit akhir pertandingan. Kali ini, giliran Muhammad Sihran yang mencetak gol setelah memanfaatkan kemelut di jantung pertahanan Singo Edan.
Skor 3-0 tidak berubah hingga wasit membubarkan pertandingan. Hasil ini membawa Borneo duduk di posisi kedua klasemen Liga 1. Sementara, Arema berada di urutan ke-17.
SUSUNAN PEMAIN BORNEO VS AREMA:
Borneo: 1-Angga Saputro; 24-Diego Michiels, 13-Agung Prasetyo, 15-Leo Guntara; 28-Terens Puhiri (23-Arya Gerryan 58′), 8-Kei Hirose (90-Muhammad Sihran 77′), 12-Hendro Siswanto, 56-Fajar Faturrahman (74-Rifad Marasabessy 88′); 14-Stefano Lilipaly, 7-Matheus Pato (97-Irsan Lestaluhu 88′), 9-Ahmad Nur Hardianto (66-Misbakus Solikin 58′)
Pelatih: Milomir Seslija
Arema: 90-Adilson Maringa; 12-Rizky Dwi, 5-Bagas Adi (13-Hamza Titofani 63′), 4-Sergio Silva, 87-Johan Alfarizie; 6-Evan Dimas, 8-Renshi Yamaguchi (18-Adam Alis 46′), 11-Gian Zola (30-Ilham Udin 46′); 88-Irsyad Maulana (27-Dedik Setiawan 46′), 10-Muhammad Rafli (22-Hanis Sagara 46′), 41-Dendi Santoso
Pelatih: Eduardo Almeida
Kartu Kuning: Sagara 85′
Kartu Merah: Guntara 83′ – Rizky Dwi 90′
