
Football5Star.com, Indonesia – Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, membantah telah dukung program pemain naturalisasi di Timnas U-19 Indonesia. Dia menyebut kalau sampai saat ini belum memiliki rencana itu dan menyerahkan kepada pelatih.
Memang, sempat ada wacana kalau Indonesia akan melakukan naturalisasi beberapa pemain muda di luar negeri untuk Piala Dunia U-20 2021. Beberapa pemain keturunan Indonesia sempat masuk dalam incaran, seperti Elkan Baggot dan Nyoman Paul Aro, meski nama terakhir masih berstatus WNI.
Bahkan, asisten pelatih Timnas U-19 Indonesia, Nova Arianto, sempat menyebut kalau sudah meminta CV dan video Paul Aro. Indra Sjafri sendiri sempat menyebut kemungkinan pemain naturalisasi di Timnas U-19, tapi membantahnya.

“Kalau ada yang mendengar (soal) naturalisasi, belum ada rencana itu,” ungkap Indra Sjafri dalam acara webinar Pengembangan Manajemen Suporter Sepak bola.
Menurut Indra, ada atau tidaknya pemain naturalisasi di Timnas U-19 Indonesia bukan kewenangannya. Dia menyerahkan seluruhnya kepada pelatih Shin Tae-yong yang memiliki rencana bersama Garuda Muda di Piala Dunia.
“PSSI 100 persen akan menyerahkan kepada coach Shin, apakah akan diisi anak Indonesia, target lolos dari fase grup bisa dicapai,” pungkas Indra Sjafri.
Wacana menggunakan pemain naturalisasi di Timnas U-19 jua sempat bikin eks kapten Indonesia, Charis Yulianto, buka suara. Dia kurang setuju karena banyak pemain Indonesia yang punya potensi.
“Saya pikir jangan ya untuk naturalisasi. Banyak pemain muda U-19 terutama di posisi belakang yang bagus-bagus. Tapi memang itu semua hak dan kewenangan pelatih,” ujar Charis Yulianto kepada wartawan.
[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]