
Football5star.com, Indonesia – Inter Milan sukses mempertahankan gelar Coppa Italia. Menghadapi Fiorentina di final, Kamis (25/5/2023) mereka menang 2-1.
Pertandingan berlangsung dalam tempo tinggi. Kedua tim menurunkan skuat terbaiknya demi mengangkat piala. Inter yang diunggul justru tertinggal lebih dulu.
Laga baru berjalan tiga menit Fiorentina sudah menggebrak. Umpan Jonathan Ikone menemui Nicolas Gonzalez di tiang jauh. Sang bomber kemudian melepaskan tendangan yang tak mamu dihalau Samir Handanovic.

Tertinggal cepat, Inter tetap bermain tenang. Secara perlahan mereka membongkar pertahanan La Viola.
Pada menit ke-20 Edin Dzeko mendapat peluang emas. Namun, berhadapan satu lawan satu dengan kiper, tendangannya justru melambung tinggi.
Gol yang ditunggu-tunggu Inter Milan akhirnya datang pada menit ke-29. Umpan terobosan Nicolo Barella disambut Lautaro Martinez yang terlepas dari perangkap offside.
Sang bomber kemudian melepaskan tendangan yang menghujam jala Fiorentina. Gol penyama benar-benar jadi momentum I Nerazzurri.
Karena praktis gantian mereka yang mendominasi permainan. Puncaknya pun terjadi enam menit kemudian. Lagi-lagi Lautaro menjadi algojo atas terciptanya gol kedua.

Skor 2-1 menyudahi babak pertama. Pada babak kedua pertandingan semakin menarik. Fiorentina meningkatkan tempo permainan.
Bahkan Luka Jovic diturunkan untuk menambah daya gedor. Keputusan Vincenzo Italiano ini sudah tepat karena La Viola semakin leluasa menyerang.
Inter Milan Juara Back to Back Lagi Setelah 1 Dekade
Jovic nyaris menyamakan kedudukan ketika menerima umpan dari Giacomo Bonaventura. Namun, tendangannya masih mampu ditepis Handanovic.
Tak lama, bomber Serbia kembali mendapatkan peluang lewat sundulan. Tapi kali ini upayanya masih melenceng dari gawang.

Adapun Inter bukannya tak punya kesempatan. Yang terbaik didapat oleh Romelu Lukaku pada menit ke-68 lewat sontekan kerasnya dari luar kotak penalti.
Akan tetapi tendangannya masih mampu ditepis Pietro Terracciano. Sampai wasit meniup peluit tanda berakhirnya laga skor 2-1 tetap bertahan.
Dengan ini Inter Milan sukses mengangkat frofi Coppa Italia. Ini merupakan sukses kedua secara beruntun pasukan Simone Inzaghi.
Kesuksesan menjuarai Coppa Italia dua musim beruntun sekaligus jadi yang pertama untuk La Beneamata setelah terakhir melakukannya pada musim 2009-2010 dan 2010-2011.