Football5Star.com, Indonesia – Pertandingan gila tersaji pada pekan ke-4 Grup C Liga Champions yang mempertemukan Barcelona vs Inter Milan. Laga sangat seru ini berakhir dengan skor 3-3.
Barcelona tentu saja lebih menguasai pengusaan bola dan Inter berusaha melakukan serangan balik.
Kedua tim punya peluang emas di awal-awal babak. Barca lewat sundulan Robert Lewandowski yang berhasil disapu di depan gawang oleh Henrikh Mkhitaryan. Dan Inter lewat sundulan Edin Dzeko yang membentur mistar gawang.

Lalu pada menit ke-27, I Nerazzurri punya peluang lewat serangan balik. Nicolo Barella memberi umpan terobosan ke Denzel Dumfries yang tendangannya berhasil ditahan oleh Marc-Andre ter Stegen,
Barca berhasil mencetak gol terlebih dahulu lewat menit ke-40. Raphinha berhasil menemukan Sergi Roberto di kotak penalti, dan Roberto lalu meneruskannya ke Ousmane Dembele yang hanya tinggal melakukan tap-in.
Pada babak kedua, Inter menyamakan kedudukan dengan cepat. Pada menit ke-50, Alessandro Bastoni mengirim umpan lambung ke kotak penalti dan Nicolo Barella luput dari penglihatan 3 pemain Barca dan dengan keras melepaskan tembakan ke gawang Ter Stegen.

Barca mencoba untuk terus menyerang. Namun Inter justru berhasil membalikkan keadaan. Pada menit ke-62, Hakan Calhanogu memberi umpan jauh ke Lautaro Martinez. Pemain timnas Argentina itu menahan bola dengan dadanya, melewati Eric Garcia dan melepaskan tembakan ke gawang.
Serangan Blaugrana membuahkan hasil pada menit ke-81. Tendangan Robert Lewandowski terdeflek Alessandro Bastoni dan membuat Andre Onana mati langkah.
Saat skor 2-2, Inter sebenarnya bermain sangat bertahan dan mencoba mendapatkan hasil imbang. Namun malah berhasil mencetak gol di menit ke-88.
Onana langsung melakukan umpan jauh ke Lautaro yang tak terkawal di sisi kanan. Lautaro lalu memberi umpan ke tiang jauh dan Robin Gosens yang melakukan overlapp dengan tenang menceploskan bola.
Tapi, Barca berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-90+1. Eric Garcia memberi umpan lambung ke Lewandowski yang dengan sempurna menanduk bola ke gawang Onana.
Inter bisa saja kembali unggul tepat di penghujung laga. Kristjan Asllani berhadapan satu lawan satu dengan Ter Stegen. Dia bisa saja mengumpan ke Henrikh Mkhitaryan di sampingnya, namun pemain timnas Albania itu memilih untuk menendang dan Ter Stegen berhasil menepis tendangan.
Skor 3-3 bertahan hingga akhir pertandingan.
Hasil yang Positif untuk Inter Milan

Kemenangan di laga ini sejatinya bisa mengirim Inter langsung ke babak 16 besar, karena di laga lainnya, Bayern Munich mengalahkan Viktoria Plzen 4-2.
Tapi hasil ini sudah cukup positif untuk I Nerazzurri, karena mereka hanya selangkah lagi untuk lolos ke babak 16 besar.
Inter kini berada di posisi kedua Grup C dengan 7 poin, Barcelona di posisi ketiga dengan 4 pojn, Bayern Munich di puncak dengan 12 poin dan Viktoria Plzen tanpa poin.
Karena babak grup Liga Champions memakai sistem head-to-head, pasukan Simone Inzaghi hanya butuh kemenangan di laga selanjutnya melawan Viktoria Plzen di Giuseppe Meazza, tanpa harus melihat hasil laga Barcelona vs Bayern. Kemenangan itu juga membuat Barca dipastikan gagal lolos ke 16 besar.
Viktoria Plzen sendiri merupakan tim terburuk di Liga Champions sejauh ini bersama Glasgow Rangers. Mereka kalah 4 kali dari 4 laga dan memiliki selisih gol -13.