
Football5Star.com, Indonesia – Legenda Liverpool, Jamie Carragher, tak percaya melihat performa hancur The Reds saat dipermalukan Aston Villa, 7-2, (5/10/20). Saking jeleknya performa Liverpool, Carragher mengakui bahwa dirinya hampir tertawa melihat performa mantan timnya sendiri.
Sang juara bertahan Liverpool, dipermalukan oleh tim yang musim lalu hampir terdegradasi, Aston Villa, 7-2. Carragher mengungkapkan bahwa dirinya tidak suka Liverpool bermain dengan pertahanan tinggi.
“Tidak. Tidak juga (tidak bisa menjelaskan mengapa Liverpool kalah telak). Saya hampir tertawa. Saya tidak percaya apa yang saya lihat. Ini hasil dan performa yang mengejutkan. Pastinya yang terburuk di bawah Jurgen Klopp tidak diragukan lagi,” ucap Carragher seperti dilansir Football5Star.com dari Sky Sports

Carragher melanjutkan, “Dalam beberapa menit pertama ada bahaya bagi mereka dan itu menarik mendengarkan Ollie Watkins mengatakan mereka bekerja di garis pertahanan tinggi Liverpool. Bagi saya, walaupun Liverpool punya rekor pertahanan yang bagus, saya tidak suka mereka mencoba memainkan jebakan offside. Saya tidak suka dengan itu.”
Jamie Carragher yang dulunya merupakan seorang bek tengah tidak setuju jika The Reds bermain dengan garis pertahanan tinggi dan meminta mereka seharusnya bertahan lebih ke dalam.
“Menjadi seorang bek dan pernah bermain di posisi itu, tim ini bermain sangat tinggi di lapangan. Mereka hampir mengorbankan satu peluang besar dalam permainan dengan lawan melewati gawang. Ketika seseorang mengalahkan tekanan di sekitar lini tengah dan mereka tidak jauh dari empat bek Anda, Anda harus bersiap-siap untuk kembali,” ucap Carragher.
Pundit Sky Sports itu melanjutkan, “Dan saya tidak percaya bahwa Virgil van Dijk di belakang yang benar-benar mengatakan ‘dengarlah kalian semua, ini sudah 5-2, mari kita mundur. Mari kita tidak memperburuk ini’. Dan itu menjadi lebih buruk.”
[better-ads type=’banner’ banner=’156408′ ]