Football5Star.com, Indonesia – Kekalahan 2-3 yang diderita timnas Jerman dari timnas Belgia, Rabu (29/3/2023) dini hari WIB, membuat Marius Wolf dihujani kritik. Pasalnya, gara-gara dialah Yannick Carrasco membuat gol pertama saat pertandingan baru berjalan 6 menit.
Gol itu bermula dari serangan balik cepat yang dilakukan Belgia. Kevin De Bruyne melepaskan umpan ke depan yang disongsong dengan baik oleh Carrasco di sisi kanan pertahanan Jerman. Wolf yang bertugas sebagai bek kanan gagal mengejar dan menghentikan laju Carrasco yang lantas menghunjamkan bola ke gawang.

Hal itu membuat geram eks kapten timnas Jerman, Lothar Matthaeus. “Cara Wolf menghadapi Carrasco sama sekali bukan performa bertahan. Itu hanya mengawal!” kata dia soal kesalahan Marius Wolf pada gol pertama Belgia seperti dikutip Football5Star.com dari Sport1.
Dia menambahkan, “Memang benar ada kesalahan sebelumnya. Situasinya terlalu cepat untuk para pemain Jerman. Lalu, memang benar juga Carrasco punya keuntungan, tapi Wolf hanya berlari dan sama sekali tak menunjukkan sikap bertahan.”
Marius Wolf Juga Dikritik Hansi Flick
Kritik juga datang dari pelatih timnas Jerman, Hansi Flick. Bedanya, dia menyoroti aksi Marius Wolf sebelumnya yang kemudian membuat Yannick Carrasco bisa begitu bebas di sisi kanan pertahanan Jerman. Menurut Flick, Wolf jelas-jelas membuat putusan keliru.
“Marius seharusnya tak bergerak dengan cepat. Dia harus memperlambat, bukan mengambil risiko terlalu besar. Dia harus membiarkannya (Carrasco) di sisi luar. Akibatnya, dia harus berlari sedemikian jauh untuk mengejar,” ucap Flick selepas pertandingan.

Meskipun demikian, Flick tetap menunjuk hal positif dari permainan bek kanan Borussia Dortmund itu. “Pada kejadian ini, Anda bisa melihat gelora hasrat di dalam tim. Itu juga yang kemudian membuat kami bangkit,” kata eks asisten Joachim Loew saat Jerman juara Piala Dunia 2014 tersebut.
Sementara itu, Matthaeus dapat memahami kekurangan Marius Wolf dalam bertahan. Secara implisit, dia mengingatkan bahwa Wolf bukanlah asli pemain belakang. “Itu (bertahan) memang bukanlah kompetensi utamanya. Walaupun demikian, dia sebetulnya bisa bertahan dengan lebih baik pada situasi itu,” kata dia.