Football5Star.com, Indonesia – Presiden Barcelona, Joan Laporta, mengklaim dirinya bersama para petinggi lain menyelamatkan klub dari “kehancuran finansial”. Laporta menjelaskan secara rinci keadaan finansial Barca yang menurutnya berkembang.
Barca memiliki masalah finansial saat dipimpin oleh presiden Josep Maria Bartomeu dan setelah Joan Laporta memimpin, dia melakukan beberapa hal untuk memperbaiki finansial, seperti mengurangi gaji pemain, lebih mengandalkan pemain akademi, dan mengaktifkan ‘tuas ekonomi’.

Laporta mengklaim bahwa pekerjaannya sejauh ini menyelamatkan Barca dari krisis finansial.
“Saya ingin berbicara tentang situasi ekonomi. Kami menyelamatkan klub dari kehancuran finansial, kami mengambil keputusan untuk mengurangi utang dan sekarang kami memegang kendali,” ucap Laporta seperti dilansir Football5Star.com dari Barca Universal.
“Kami memiliki catatan kehadiran di ‘tiket’ Palau dan Camp Nou, juga peningkatan kunjungan ke museum dan penjualan jersi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Ini adalah indikasi pertumbuhan ekonomi kami.
“Kami membeli pemain dengan total 215 juta euro dan menghasilkan 141 juta euro dalam penjualan pemain. Itu berarti dengan 74 juta euro, kami menjadi tim yang sangat kompetitif.”
Joan Laporta Soal Sulitnya Barcelona Mendaftarkan Pemain

Permasalahan Barca yang masih terjadi sejauh ini adalah sulitnya mereka mendaftarkan pemain baru karena total gaji sudah melebihi batas yang ditetapkan LaLiga. Laporta berbicara soal masalah ini.
“Jika kami kesulitan mendaftarkan pemain, itu karena kami telah melampaui batas gaji La Liga,” kata Laporta.
“Kami mewarisi batas gaji yang terlampaui sebesar 300 juta-350 juta euro, kami telah menguranginya sebesar 100 juta euro dan kami berencana untuk menguranginya sebesar 70 juta euro lagi di musim panas.”