Joe Hart Ingin Jadi Kapten Timnas Inggris

BACA JUGA

Football5starhttps://www.football5star.com
Berita Sepak Bola Terkini Terlengkap Football5star.com

Ban kapten timnas Inggris kini masih jadi milik Wayne Rooney. Namun, Joe Hart suatu saat ingin mengenakan itu agar dirinya bisa sejajar dengan Iker Casillas dan Gianluigi Buffon.

Setelah Steven Gerrard pensiun selepas Piala Dunia 2014, Rooney otomatis yang meneruskan tugas Gerrard mengingat dia adalah pemain dengan caps terbanyak di timnas saat ini, yakni 108 caps. Selain itu, dia adalah topskorer timnas sepanjang masa dengan 50 gol.

- Advertisement -

Jika Rooney berhalangan, maka Gary Cahill-lah yang akan jadi deputinya dan disusul Joe Hart. Kebetulan dua pemain itu adalah pemilik caps terbanyak setelah Rooney di skuat The Three Lions saat ini, di mana Hart punya 59 caps dan Cahill dengan 39 poin.

Momen untuk Hart menjadi kapten datang saat Inggris menghadapi Spanyol dalam laga persahabatan beberapa hari lalu, ketika Rooney dan Cahill tidak dimainkan sebagai starter. Laga itu terbilang spesial untuk Hart, meski Inggris akhirnya harus takluk dua gol tanpa balas.

- Advertisement -

Kini, Hart bertekad untuk bisa memiliki ban kapten itu secara permanen, agar dirinya bisa sejajar dengan duo kiper legendaris Eropa, Casillas dan Buffon, yang memang berstatus kapten negaranya, Spanyol serta Italia. Casillas bahkan tiga kali mengangkat trofi mayor bersama La Furia Roja.

Dengan umur yang baru menginjak 28 tahun dan posisinya sebagai penjaga gawang, boleh dikatakan peluang Hart menjadi kapten masa depan Tim Tiga Singa terbuka lebar.

- Advertisement -

“Casillas mampu melakukannya dengan baik. Buffon pun demikian. Mereka berdua adalah pemain bertalenta spesial,” ujar Hart seperti dikutip Mirror.

“Momen yang spesial. Tapi saya harus realistis juga. Wayne adalah kapten kami, Gary adalah wakil kapten kami, dan mereka berdua tidak bermain di Alicante,” sambungnya.

“Saya merasa bangga bisa mengenakan ban kapten  malam itu, tapi saya tahu posisi saya dalam tim dan saya coba mempertahankan mentalitas yang sama, ketika saya menjadi kapten atau tidak.”

“Momen yang membanggakan, tapi kami harus tetap bersama sebagai sebuah tim dan siapa pun yang jadi kapten, kami akan coba membantu satu sama lain,” tutup Hart.

- Advertisement -

More From Author

Kilas Balik Piala Dunia 2014

Kilas Balik Piala Dunia 2010

Kilas Balik Piala Dunia 2006

Kilas Balik Piala Dunia 2002

Kilas Balik Piala Dunia 1998

Kilas Balik Piala Dunia 1994

Kilas Balik Piala Dunia 1990

Kilas Balik Piala Dunia 1986

Kilas Balik Piala Dunia 1982

Kilas Balik Piala Dunia 1978

- Advertisement -

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img