Football5Star.com, Indonesia – Beda peran di klub dan timnas kadang menyulitkan dan dikeluhkan seorang pemain. Namun, tidak demikian halnya dengan Jonas Hofmann. Gelandang sayap Borussia Moenchengladbach itu tak masalah dipasang sebagai bek kanan di timnas Jerman.
Hofmann secara mengejutkan diplot sebagai bek kanan oleh pelatih baru Jerman, Hansi Flick. Dalam tiga laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada September lalu, dia selalu bermain di posisi itu. Kala melawan Armenia, dia bahkan tampil penuh sebagai bek kanan dan tetap mampu menyumbangkan gol.
Itu adalah peran baru bagi Hofmann. Di klub, sejak membela tim junior TSG 1899 Hoffenheim hingga sekarang, dia lebih sering sayap kanan. Meskipun demikian, pemain berumur 29 itu tak mengeluh. Soal main di Die Mannschaft, dia memilih bersikap pragmatis. Hal terpenting adalah bermain, tak peduli di posisi mana pun.
Bagi Hofmann, kemampuan bermain di luar posisinya adalah sebuah keuntungan tersendiri. “Jika mampu memberikan pelatih begitu banyak kemungkinan, Anda akan meningkatkan kemungkinan bermain di lapangan,” urai Jonas Hofmann seperti dikutip Football5Star.com dari Sportbuzzer.
Jonas Hofmann Siap Jadi Pilihan Utama
Kini, seiring kepercayaan Hansi Flick yang begitu besar, Jonas Hofmann kian percaya diri. Dia bahkan siap jadi bek kanan utama Die Mannschaft, bukan lagi pemain alternatif karena kekurangan opsi di posisi tersebut. Dia yakin bisa jadi pilihan yang tepat bagi Die Mannschaft.
“Saat kami menghadapi tim-tim besar, aku tentu saja berharap bisa bermain di posisi itu juga dan aku akan bermain dengan menunjukkan kemampuan defensifku,” kata Hofmann. “Aku berani main di posisi itu saat kami menghadapi Spanyol atau Inggris.”
Hofmann mengakui, kesulitan terbesarnya bermain di bek kanan adalah meredam naluri menyerang. Terlatih sebagai gelandang atau bahkan sayap kanan, dia memang cenderung menekan pertahanan lawan. Namun begitu, dia yakin kemampuan bertahannya akan membaik seiring pertambahan jam terbang.
Performa apik Jonas Hofmann sebagai bek kanan membuat Lukas Klostermann harus rela duduk di bangku cadangan. Nasib lebih tragis dialami Ridle Baku. Pemain VfL Wolfsburg itu bahkan tak dipanggil ke timnas Jerman oleh Flick untuk laga lawan Rumania dan Makedonia Utara.
