Football5Star.com, Indonesia – Joshua Kimmich adalah pemain dengan rating tertinggi di Bayern Munich menurut WhoScored. Namun, di mata Mario Basler, sang gelandang justru kartu mati bagi Die Roten sepanjang musim 2022-23.
Menurut Basler, Kimmich adalah sosok yang overrated. Sang gelandang, kata dia, tak paham fungsinya di lapangan sehingga kerap tak efektif dan justru meredupkan performa tandemnya di lini tengah, Leon Goretzka.
“Hal terburuknya adalah dia ingin melakukan segalanya. Patut dicatat, ada perbedaan antara harus dan ingin melakukan hal ini,” urai Mario Basler seperti dikutip Football5Star.com dari Sport1.
Lebih lanjut, basler berujar, “Saya sudah sering mengatakan bahwa Kimmich adalah pemain yang bagus, sangat bagus. Tak ada perdebatan soal itu. Namun, dia tak tahu tugas yang diembannya di Bayern.”
Eks gelandang Die Roten itu merinci lagi pernyataannya. “Dia jadi orang yang mendatangi kiper di belakang dan mengambil bola di sana. Dia ingin mencetak gol di depan. Di tengah, siapa pun yang jadi tandamnya paling menderita karena dia hanya maju-mundur,” kata dia lagi.
Relakan Joshua Kimmich Pergi
Tak berhenti di sana, Mario Basler mengungkapkan hal yang paling mengesalkan dirinya dari Joshua Kimmich. Itu mengenai eksekusi sepak pojok. Seperti diketahui, Kimmich memang jadi pemain yang selalu mengambil sepak pojok.
“Ketika melihat Kimmich berlari dari sudut satu ke sudut lain, saya mengalami gangguan peredan darah. Saya tak akan membiarkan dia mengambil sepak pojok lagi. Dia harus berkonsentrasi pada tugasnya sebagai nomor 6,” ucap Basler secara blak-blakan.
Menurut Basler, andai jadi pelatih bayern, dia akan menegur Kimmich dan menjelaskan tugas yang harus dilakukannya. “Kimmich adalah orang yang berlari ke sana ke mari, tapi tak ada ketika dibutuhkan,” ujar pria yang saat aktif dikenal punya eksekusi tendangan bebas dan sepak pojok maut itu.
Basler lebih lanjut mengungkapkan simpatinya untuk Leon Goretzka. Gara-gara ketidakjelasan Kimmich, Goretzka jadi selalu terlihat buruk dan belakangan sering ditarik keluar pada pertengahan laga.
Atas dasar itu, basler bahkan rela melihat Kimmich pergi. “Jika Barcelona mau menukar Kimmich dengan tiga pemain, saya akan mendorong dia ke sana,” kata pria yang kini berumur 54 tahun tersebut.