Football5Star.com, Indonesia – Liverpool masih terus terpuruk. Sabtu (4/2/2023), tim asuhan Juergen Klopp menanggung malu, kalah 0-3 di kandang Wolverhampton Wanderers. Meskipun demikian, manajer asal Jerman itu mendapat pembelaan dari legenda Everton, James McFadden.
Setelah Ruben Neves mencetak gol ketiga, sebagian fan tuan rumah mengolok-olok Klopp. Mereka melantunkan nyanyian berbunyi, “Kau akan dipecat esok hari”. Mendengar hal itu, MacFadden merasa geli dan yakin manajemen The Reds tak akan gegabah.
“Mendengar para fan meminta Klopp dipecat itu sungguh lucu,” urai James McFadden selepas laga Wolves vs Liverpool seperti dikutip Football5Star.com dari BBC. “Lihatlah hasil kerjanya di klub. Musim belum juga berakhir dan mereka sudah menyuarakan kekecewaan.”
Lebih lanjut, pria yang semasa aktif sempat 116 kali tampil bagi Everton itu mengungkapkan keyakinannya terhadap Klopp. “Juergen Klopp adalah manajer brilian, meskipun menyakitkan bagi saya mengatakan ini karena ikatan saya dengan Everton. Namun, dia punya cukup modal untuk membalikkan keadaan,” ujar dia.
Juergen Klopp Tetap Percaya Diri
Kekalahan 0-3 dari Wolverhampton Wanderers membuat Liverpool hanya meraih 1 kemenangan dalam 7 laga terakhir di semua ajang. Sisanya, anak-anak asuhan Juergen Klopp menelan 4 kekalahan dan 2 kali bermain imbang. Di klasemen sementara Premier League, The Reds kini berada di posisi ke-10.
Meskipun demikian, Klopp masih yakin The Reds akan bangkit dan melewati krisis ini dengan baik. Seperti disebut James McFadden, dia pun meyakini skuat asuhannya masih cukup kuat untuk mengubah keadaan menjadi lebih baik dan segera kembali ke jalur kemenangan.
“Saya pikir mereka saat ini tak dalam performa terbaik. Apakah saya menyukainya? Tentu tidak. Namun, saya tahu betul betapa bagusnya mereka dan apa yang dapat mereka lakukan,” ujar pria yang sempat dua kali membawa Borussia Dortmund juara Bundesliga itu.
Klopp menambahkan, “Saya tak kehilangan kepercayaan kepada para pemain. Saya tahu di mana saja mereka harus memperbaiki diri. Pada laga tadi, start kami buruk, lalu normal, lalu bagus. Andai kami main seperti itu saat masih 0-0, saya akan suka melihat hasil akhirnya.”
Bukan hanya masih yakin pada kemampuan para pemainnya, Juergen Klopp pun masih yakin pada kemampuannya menangani mereka. Tak sedikit pun dia merasa sudah bukan sosok yang tepat untuk memimpin The Anfield Gang. Dia sudah tahu hal-hal yang harus diperbaiki untuk laga-laga mendatang.
