Juventus Dipermalukan Maccabi Haifa, Ini Penyebabnya Menurut Allegri

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Tren buruk Juventus terus berlanjut. I Bianconeri dipermalukan tim Israel, Maccabi Haifa pada pekan ke-4 Grup H Liga Champions, (11/10/22). Pelatih Massimiliano Allegri menyebut ini bukan masalah taktik.

Maccabi berhasil mencetak gol cepat pada menit ke-8. Pierre Cornud memberi umpan lambung yang bisa ditanduk oleh Omer Atzili, dan Wojciech Szczesny gagal menepis bola dengan sempurna.

- Advertisement -
Juventus Dipermalukan Maccabi Haifa, Ini Penyebabnya Menurut Massimiliano Allegri -Arkadiusz Milik (SIC Noticias)
SIC Noticias

Juve malah terus dibombardir setelah kebobolan. Pada menit ke-11, tendangan bebas Tjaron Chery membentur mistar gawang. Lalu semenit kemudian, Atzili punya peluang lewat sepakan dari luar kotak penalti, tapi kini Szczesny menepisnya.

Dan Maccabi akhirnya mencetak gol kedua pada menit ke-41. Frantzdy Pierrot memberi umpan ke Atzili yang berada di sisi kiri dan berhasil mencetak gol keduanya.

- Advertisement -

Pada babak kedua, Juve berusaha membalas lewat sundulan Dusan Vlahovic dan Daniele Rugani, dan sepakan Arek Milik. Namun semuanya bisa diamankan oleh kiper Josh Cohen.

Skor 2-0 bertahan hingga akhir laga. Ini adalah kemenangan pertama Maccabi di babak grup Liga Champions dalam 20 tahun.

- Advertisement -

Juventus Tak Memiliki Hati dan Semangat

Juventus Dipermalukan Maccabi Haifa, Ini Penyebabnya Menurut Massimiliano Allegri (Football Italia)
Football Italia

Pelatih I Bianconeri, Massimiliano Allegri, menyebut bahwa penyebab kekalahan timnya di laga ini bukan karena teknis atau taktik, tapi karena Juve tak memiliki hati dan semangat.

“Sulit untuk dijelaskan, kami hanya bisa diam, karena itu bukan performa yang bagus dari segi karakter,” kata Allegri seperti dilansir Football5Star.com dari Sky Sport Italia.

“Kami harus keluar dari situasi ini dan tetap diam. Besok kami kembali ke Turin dan kami akan tetap berada di tempat latihan Continassa sampai derbi (Turin akhir pekan ini).

“Ini bukan masalah teknis atau taktis, tim ini tidak memiliki hati dan semangat. Kami bermain terlalu banyak sebagai individu, kami harus kembali menjadi tim.”

Kekalahan ini membuat Juve sangat sulit untuk bisa lolos ke babak 16 besar. Mereka kini berada di posisi ketiga dengan tiga poin, dan berjarak lima poin dari Benfica dan Paris Saint-Germain yang berada di puncak dengan dua laga sisa.

- Advertisement -

More From Author

- Advertisement -

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img