
Football5Star.com, Indonesia – Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, mengatakan bahwa kemenangan timnya melawan Udinese dihasilkan dari sebuah determinasi. Namun dia tetap kecewa karena Juventus lagi-lagi menyulitkan dirinya sendiri.
Juventus bertandang ke Dacia Arena, Minggu (3/5/21). Bianconeri kebobolan pada menit ke-10 lewat gol Nahuel Molina dan mereka tetap dalam keadaan tertinggal selama 70 menit ke depan. Namun, Cristiano Ronaldo berhasil mencetak gol lewat penalti dan sundulan, keduanya pada menit 80-an.
“Kemenangan ini datang dengan tekad dan perjuangan. Kami sekali lagi membuat hidup menjadi rumit untuk diri kami sendiri, tetapi kami ingin membawa pulang hasil sampai akhir dan itulah yang penting, ”kata Pirlo seperti dilansir Football5Star.com dari Sky Sport Italia.
Pirlo melanjutkan, “Ini sangat penting mengingat hasil dari sore ini (Napoli dan Atalanta imbang). Ini adalah grup, kuat, ingin memperjuangkan targetnya dan kami tidak pernah kekurangan itu. Terkadang sikap selama pertandingan tidak layak bagi Juventus, tetapi pelukan terakhir menunjukkan persatuan kami. Sekarang kami perlu melanjutkan semangat ini.”
Pelatih asal Italia itu mengatakan bahwa timnya kelelahan baik secara fisik maupin mental. Karena, Juventus tidak terbiasa bertarung untuk memperebutkan zona Liga Champions.
“Saya pikir ini akan sedikit mengurangi stres dan emosional, tetapi ketika Anda memenangkan pertandingan seperti ini pada akhirnya, itu memberi Anda energi untuk terus maju,” kata Pirlo.
Andrea Pirlo melanjutkan, ““Ada kelelahan, baik fisik maupun mental, jadi ketika Anda terbiasa menantang Scudetto dan bukan (zona) Liga Champions, sesuatu berubah. Kami telah beradaptasi, ini perjuangan, tetapi kami harus mencapainya.”
[better-ads type=’banner’ banner=’156432′ ]