
Football5star.com, Indonesia – Serie A era 90-an diakui sebagai kompetisi terbaik di dunia. Bintang-bintang lapangan hijau saling tunjuk skill dan kemampuan untuk menjadi yang terbaik.
Bagi pencinta sepak bola di Indonesia, tentu sangat sudah tak asing dengan sejumlah nama beken pesepak bola seperti Gabriel Batistuta ataupun Christian Vieri. Keduanya adalah bomber ganas di Serie A.
Bagaimana nasibnya saat ini? Apakah keduanya masih aktif di dunia sepak bola atau memiliki kegiatan lain? Kamu pasti gak tahu kondisi bomber ganas Serie A lainnya di era 90-an saat ini, berikut ulasannya:
Dario Hubner
Striker kawakan Italia, Dario Hubner pada musim 2001/02 sukses menyandang gelar Capocannoniere alias pencetak gol terbanyak Serie A. Bersama dengan striker Juventus, David Trezeguet, Hubner yang saat itu berusia 34 tahun dan membela klub kecil Piacenza sukses mencetak 24 gol.

Setelah masa keemasannya bersama Piacenza, karier Hubner kemudian kembali ke ‘asalnya’, hanya membela klub-klub kecil Liga Italia. Pada 2010, ia memutuskan untuk pensiun dari sepakbola di klub amatir, ACD Cavenago.
Tak banyak yang tahu aktifitas Hubner setelah pensiun, terakhir ia sempat menjadi komentator sepakbola namun tak berlangsung lama. Kabarnya Hubner juga berjuang dari kecanduannya pada rokok.
Marco Ferrante
Striker yang acapkali merayakan golnya dengan menirukan gaya banteng yang tengah menyeruduk ini juga menjadi bomber ganas Serie A Italia di era 90-an. Membela klub Turin, Torino, Ferrante sempat mempersembahkan gelar scudetto Serie A saat masih membela Napoli pada musim 1989/90.

Pada 2007, Ferrante seperti dikutip dari Football Italia memutuskan untuk gantung sepatu di klub Hellas Verona. Setelah pensiun dari sepakbola, Ferrante enggan untuk menjadi seorang pelatih. Ia juga jarang muncul ke permukaan, hanya beberapa kali Ferrante diminta pendapat soal mantan klubnya, Inter Milan ataupun Torino.
Gabriel Batistuta
Bagi penggemar Serie A Italia tentu sangat tidak asing dengan striker satu ini. Berjuluk Batigol, Gabriel Omar Batistuta merupakan bomber ganas yang membuat Serie A begitu ‘menggigit’. Batistuta sempat menyandang gelar capocannoniere pada musim 1994/95 saat membela Fiorentina. Ia juga mempersembahkan gelar scudetto untuk AS Roma.

Setelah pensiun dari sepakbola di klub Qatar, Al-Arabi pada 2005 silam, Batistuta sempat dilanda berita tak sedap terkait kehidupan pribadinya. Kabarnya sang istri meninggalkan dirinya. Kabar teranyar menyebut saat ini eks striker Boca Junior itu sibuk memelihara kambing dan bermain golf.
Christian Vieri
Striker berjuluk Bison, Christian Vieri di era 90-an yang menjadi salah satu bomber ganas yang sangat ditakuti oleh banyak bek lawan. Tubuhnya yang kekar membuat Vieri begitu sulit untuk dihalau oleh barisan pemain belakang lawan.

Berkarier di Serie A, Vieri sempat menorehkan sejumlah prestasi bagus, diantaranya gelar Scudetto untuk Juventus pada musim 1996/97 serta Piala Winner untuk Lazio pada 1998/99.
Setelah pensiun dari sepakbola, Vieri seperti dikutip pada 2018 pernah berjualan baju bersama dengan Paolo Maldini dan Christian Brocchi namun kabarnya usaha itu tak berjalan mulus.
Igor Protti
Terakhir ada nama eks striker Bari, Igor Protti. Striker yang dikenal dengan gaya rambut gondrongnya ini juga deretan bomber ganas Serie A, buktinya pada musim 1995/96, ia sempat meraih gelar Capocannoniere dengan koleksi 24 gol. Sayang karier Protti diibaratkan sebagai roller coaster, yang timbul dan tenggelam.

Ia pernah disegani, dan mendapatkan status sebagai raja pencetak gol. Namun ia juga pernah dicap gagal, dan sempat “terbuang”. Tak banyak informasi soal dirinya setelah ia memutuskan pensiun dari sepakbola pada 2005 silam.