Football5star.com, Indonesia – Roberto Mancini sukses membawa Italia juara Euro 2020. Kesuksesan ini rupanya membuat mantan pemainnya di Manchester City, Wayne Bridge, sakit hati.
Bukan hanya karena Roberto Mancini mengalahkan negaranya Wayne Bridge, Inggris, di final. Tapi juga masa lalu mereka di Manchester City.
Mancini merupakan pelatih Bridge saat masih menukangi Manchester City 2009 silam. Selama dilatih Mancio ia hanya jadi penghangat bangku cadangan. Padahal sebelumnya bersama Mark Hughes sang bek selalu jadi andalan.

“Ini benar-benar menyakiti saya karena saya membenci Mancini. Semua orang tahu saya tidak punya sedikitpun cinta untuknya,” kata Bridge seperti dikutip Football5star dari Daily Mail, Sabtu (17/7/2021).
“Saya tidak akan mengatakan dia yang terburuk yang pernah melatih saya. Tapi secara taktik dia tidak terlalu bagus. Apa yang dia lakukan memang baik, yang menyakitkan untuk dikatakan,” ia menambahkan.
Roberto Mancini padahal sukses bersama City saat memenangi Premier League untuk pertama kali. Tapi menurut Wayne Bridge itu bukan semata-mata kecerdasan sang nakhoda.
“Semua pujian untuk apa yang dia lakukan di Manchester City ketika menjuarai liga, jadi pengemar City akan menyukainya. Tapi jika Anda melihat para pemain dan skuat yang dimiliki, mereka lah yang memenangkannya, bukan dia,” tegasnya.
“Saya berada di sana selama beberapa bulan dan kami bergaul dengan baik. tapi saya tidak menikmati latihan sama sekali,” tutup eks timnas Inggris.