Football5star.com, Indonesia – Jabulani, bola yang dikutuk kiper di Piala Dunia 2010, tepat hari ini, 4 Desember 2009 diperkenalkan ke publik. Jabulani sendiri diambil dari bahasa Zulu yang memiliki arti rayakan. Niatnya kehadiran bola ini menjadi bagian dari perayaan Piala Dunia 2010.
Sayangnya bola ini justru dikritik dan dianggap menjadi bola terburuk di sejarah Piala Dunia. FIFA sendiri mengakui bahwa bola ini bermasalah. Namun pihak FIFA saat itu menegaskan tidak akan melakukan apa-apa hingga perhelatan Piala Dunia 2010 selesai.

“Kami tidak tuli. FIFA bukannya tidak menerima apa yang telah dikatakan publik dan banyak orang soal bola itu,” kata Sekjen FIFA saat itu, Jerome Valcke seperti dikutip Football5star.com dari BBC.
Namun Valcke mengaku bahwa FIFA baru akan membahas masalah ini dengan pelatih dan tim setelah perhelatan Piala Dunia. Dari hasil pertemuan itu, baru FIFA akan bertemu dengan produsen Jabulani, Adidas.
Suara bawa bola ini bermasalah sebenarnya sudah terdengar sebelum perhelatan Piala Dunia 2010. Dunga yang saat itu jadi manajer timnas Brasil bahkan sempat beradu argumen keras dengan Valcke.

Dunga saat itu meminta para eksekutif FIFA untuk turun ke lapangan dan merasakan bagaimana bola itu bekerja. Bek timnas Denmark, Daniel Agger menyebut bahwa bola itu seperti layaknya seorang pelaut mabuk yang berjalan oleng, tak tentu arah.
Jabulani Bikin Pemain Sepak Bola Terpecah
Kiper Julio Cesar menyebut bahwa Jabulani seperti bola supermarket. Pernyataan ini diamini oleh Gianluigi Buffon yang mengatakan bahwa bola tersebut sama sekali tak memadai untuk perhelatan Piala Dunia 2010.
Namun di tingkatan pemain pun pecah soal kelayakan bola ini. Sejumlah pemain yang diketahui dikontrak oleh Adidas seperti Kaka, Michael Ballack dan Frank Lampard malah menyebut bola ini sangat bagus, fantastis dan sangat hebat.

Pihak Adidas sendiri lepas tangan soal kekurangan dari bola itu dan mengatakan tidak tahu apa yang terjadi. Mereka berdalih sebelum diproduksi, bola itu telah memenuhi syarat yang diberikan dan sudah diuji oleh semua tim.
Faktanya, efek dari bola itu sendiri membuat perhelatan Piala Dunia 2010 mengalami pengurangan jumlah gol. Selama Piala Dunia 2010, jumlah gol yang tercipta hanya 145 gol, paling sedikit dari Piala Dunia mana pun sejak turnamen ini diperluas menjadi 64 tim pada 1998.