Ketum PSSI Janji Usut Penalti Kontroversial PSIS

BACA JUGA

Gamespool new banner 2

Football5Star.com, Indonesia – PSSI, dalam hal ini komite wasit, akan mengusut putusan wasit Yeni Krisdianto yang memberikan penalti kontroversial kepada PSIS Semarang saat lawan Rans Nusantara FC, Sabtu (23/7/2022). Hal itu dikemukakan Ketum PSSI, Mochamad Iriawan.

Wasit Yeni mendapat sorotan tajam karena langsung menunjuk titik putih setelah melihat kontak fisik David Laly dengan Oktafianus Fernando. Padahal, dia tak pada posisi ideal. Hal itu langsung diprotes keras oleh kubu Rans, termasuk pelatih Rahmad Darmawan.

- Advertisement -
Ketum PSSI meminta insiden pada laga PSIS vs Rans diusut dengan baik.
Instagram @rans.nusantara

Insiden tersebut ditanggapi serius oleh Ketum PSSI. “Memang tadi ada komplain dari Rans Nusantara, terkait ada penalti yang diberikan terhadap PSIS. Itu nanti kami akan lakukan investigasi,” urai Mochamad Iriawan do Stadion Kapten I Wayan Dipta seperti dikutip Football5Star.com dari Skor.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengungkapkan, “Kami tidak bisa bicara lebih lanjut sekarang, yang jelas saya tadi sudah telepon Pak (Ahmad) Riyadh (Ketua Komite Wasit PSSI) untuk segera mendalami. Apakah itu diving atau memang ada sentuhan dari pemain lawan.”

- Advertisement -

Ketum PSSI Soroti Protes Keras Rans

Ketum PSSI menegaskan, pihaknya akan serius mengusut insiden yang mencoreng laga pertama Liga 1 2022-23 tersebut. Dia memastikan PSSI akan menjatuhkan hukuman kepada wasit Yeni Krisdianto andai dalam investigasi terbukti melakukan kesdalahan.

“Kalau memang ada human error (dari wasit), kami akan memberlakukan sanksi, baik itu berupa tidak memimpin dalam beberapa pertandingan lagi atau yang lainnya. Nanti Pak Riyadh yang akan mendalami,” ucap Iwan Bule lagi.

- Advertisement -
Insiden pada laga PSIS vs Rans akan diusut oleh PSSI.
ligaindonesiabaru.com

Iwan Bule juga menegaskan, pengusutan tak hanya dilakukan terhadap putusan wasit. PSSI, menurut dia, juga akan mengusut insiden protes keras yang dilakukan Rahmad Darmawan dan anak-anak asuhnya yang tak terima atas putusan wasit tersebut.

Menurut Iwan Bule, insiden protes itu akan didalami oleh komite disiplin. “Untuk yang pemain Rans melakukan protes berlebihan nanti akan dilihat apakah ada pelanggaran disiplin atau tidak. Jadi nanti ada dua yang akan didalami oleh dua Komite yang berbeda,” kata dia.

- Advertisement -

More From Author

- Advertisement -

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img