Football5star.com, Indonesia – Perlahan tapi pasti masalah keuangan yang menjerat Inter Milan mulai membaik. Hal ini disampaikan oleh Suning Group selaku pemilik klub.
Awal musim 2021-2022 Inter diterpa masalah keuangan yang sangat pelik. Ini pula yang memaksa mereka melepas Romelu Lukaku, Achraf Hakimi, dan mengakhiri kerja sama dengan Antonio Conte.

Pemasukan besar yang didapat dari penjualan Lukaku dan Hakimi, serta bantuan yang didapat dari pemerintah Cina membuat masalah mulai menghilang. Dalam suratnya, CEO Suning, Zhang Jindong, memastikan kondisi perusahaan dan klub sudah stabil.
“Dengan dukungan dan bantuan dari pemerintah dan upaya berkelanjutan kami, masalah utang secara bertahap sudah stabil. Operasi Tesco juga pulih secara teratur,” demikian surat Zhang Jindong seperti dikutip Football5star dari Tutto Mercato, Selasa (28/12/2021).

Inter Milan Terbantu Strategi Transfer
Selain karena penjualan besar dan bantuan pemerintah, strategi transfer Inter Milan musim ini juga jadi faktor lain membaiknya neraca keuangan mereka.
Seperti diketahui, La Beneamata tidak mengeluarkan banyak uang untuk menambal kepergian para bintang. Manajemen hanya mengeluarkan tak lebih dari 25 juta euro dari 160 juta euro yang didapat dari penjualan Lukaku dan Hakimi.

Angka 25 juta euro dikeluarkan untuk membeli Denzel Dumfries dari PSV Eindhoven, meminjam Joaquin Correa dari Lazio, serta mempermanenkan status Matteo Darmian..
Adapun pemain lain seperti Hakan Calhanoglu dan Edin Dzeko didapat secara gratis. Sejauh ini, para pemain baru mampu memberikan kontribusi maksimal untuk Inter.