Football5Star.com, Indonesia – Perseteruan Vietnam Professional Football (VPF) selaku operator V.League dengan HAGL terus berlangsung. Terakhir, klub asuhan Kiatisuk Senamuang menyatakan siap mundur dari keikutsertaan di V.League 1 2023 karena merasa berada dalam dilema terkait pelarangan terhadap sponsor mereka.
Polemik muncul setelah HAGL menggandeng Carabao sebagai sponsor utama. VPF bereaksi karena Carabao adalah produsen minuman berenergi, sama dengan Night Wolf yang jadi sponsor kompetisi musim ini. Kedua pihak sempat melakukan pertemuan untuk mencari solusi, tapi hasilnya nihil.
Langkah klub milik Doan Nguyen Duc memang melanggar regulasi yang menyatakan jenis sponsor klub tak boleh sama dengan sponsor kompetisi. VPF lantas memberi ultimatum. Klub asuhan Kiatisuk Senamuang tak boleh memampangkan logo sponsor dalam semua aktivitas promosinya.
Manajemen klub lantas mengajukan keberatan resmi. Pasalnya, mereka berada dalam dilema. Andai membangkang, mereka melanggar aturan VPF. Namun, jika menuruti permintaan VPF, mereka akan melanggar kesepakatan dengan Carabao dan terancam harus memberikan kompensasi besar.
Klub Asuhan Kiatisuk Senamuang Terdesak
Dalam surat kepada VPF, manajemen HAGL mengungkapkan, “Melalui surat ini, kami ingin memberitahukan bahwa klub ini mungkin tak berpartisipasi di V.League 2023 karena tak punya finansial yang cukup untuk menanggung biaya operasional mengingat kami sangat bertumpu pada pendapatan dari sponsor.”
Tak hanya itu, klub milik Doan Nguyen Duc juga mengajukan penjadwalan ulang V.League 1 2023. Sesuai jadwal, HAGL seharusnya menjalani pekan pertama dengan menghadapi Hoang Linh Ha Tinh pada Sabtu (4/2/2023). Mereka akan conba bernegosiasi lagi dengan pihak Carabao terkait larangan dari VPF.
Mengenai hal tersebut, Nguyen Duc menegaskan pihaknya tidak mengancam VPF. “Jika sponsor V.League sepakat, itu bagus. Kami akan lanjut bermain di V.League 2023. Namun, jika ini soal hak-hak mereka, sulit untung dijelaskan,” kata dia seperti dikutip Football5Star.com dari Thanh Nien.
Dia menambahkan, “Saya memastikan HAGL tak mengintimidasi atau apa pun. Saya akan selalu berkontribusi pada sepak bola. Namun, adakah tim di dunia ini yang bisa bermain tanpa sponsor? Hanya 3 hari jelang kompetisi, kami tak dapat menemukan sponsor baru. Jika tetap keras kepala, silakan mereka yang bermain.”
Bila benar memutuskan mundur dari V.League 1 2023, klub asuhan Kiatisuk Senamuang menghadapi masalah besar. Sesuai regulasi, mereka akan didegradasi ke Divisi III. Di samping itu, mungkin ada sanksi lain yang diterima tergantung putusan komite disiplin.
