Football5Star.com, Indonesia – Perubahan besar akan dilakukan di Liga Malaysia pada musim depan. Selain format kompetisi, jumlah pemain asing pun akan bertambah. Musim depan, Malaysian Football League (MFL) memperbolehkan setiap klub Liga Malaysia untuk mendaftarkan 9 pemain asing sekaligus.
“Dalam pendaftaran 32 pemain, boleh didaftarkan 9 pemain asing. Namun, saat pertandingan, hanya boleh mendaftarkan 6 pemain. Itu pun hanya 5 orang yang boleh berada di lapangan. Satu pemain lain ada di bangku cadangan,” kata Presiden MFL Datuk Abdul Ghani Hassan seperti dikutip Football5Star.com dari Berita Harian.
Meskipun demikian, itu bukan berarti semua klub Liga Malaysia harus memiliki 9 pemain asing. “Kalau tak mampu ambil 9, jangan dilakukan. Nanti malah tak mampu membayar gaji. Kemampuan (finansial) klub tetaplah paling utama,” kata Presiden MFL lagi.
Aturan baru soal pemain asing ini jadi angin segar. Pasalnya, aturan yang berlaku saat ini dianggap tidak adil. Berdasarkan aturan saat ini, setiap klub hanya diperbolehkan memiliki 5 pemain asing. Namun, klub-klub yang punya tim cadangan atau klub feeder pada kenyataannya bisa memiliki pemain asing lebih banyak.
Tantangan Pemain Lokal di Klub Liga Malaysia
Rencana MFL memperbolehkan klub Liga Malaysia memiliki 9 pemain asing tentu saja menuai pro dan kontra. Pasalnya, hal itu bisa menyulitkan para pemain lokal karena klub-klub ditengarai akan mengutamakan para pemain asing untuk bermain setiap pekan.
Akan tetapi, Direktur Teknik FAM Scott O’Donnell punya pandangan lain. Dia justru menilai kehadiran lebih banyak pemain asing bisa mendorong kualitas para pemain lokal. Menurut dia, para pemain lokal akan dipaksa untuk meningkatkan diri agar bisa bersaing dengan mereka.
Menurut O’Donnell, para pemain lokal akan makin terlecut. “Dengan lima pemain asing di lapangan dan satu lagi di bangku cadangan, itu akan menantang para pemain lokal untuk mampu meyakinkan pelatih bahwa mereka juga pantas bermain di tim utama,” ucap dia.
Di samping itu, dia menunjuk faktor lain yang seharusnya membuat para pemain lokal tak berkecil hati. Itu adalah jumlah pertandingan yang lebih banyak. Musim depan, setiap klub Liga Super Malaysia akan bermain 34 kali. Itu artinya kesempatan bermain akan terbuka bagi semua pemain, termasuk talenta-talenta muda.
