[KOLOM] Marco Reus Diserang Kesialan Bertubi-tubi

BACA JUGA

Football5star.com, Indonesia – Semua tampak akan berakhirnya penantian panjang Marco Reus. Selangkah lagi dia akan mengangkat trofi Bundesliga untuk pertama kalinya.

Borussia Dortmund menatap laga pamungkas dengan keunggulan dua poin di puncak klasemen. Area Signal Iduna Park sudah penuh sesak oleh fan sedari pukul sembilan pagi.

- Advertisement -

Pesta juara sudah dipersiapkan. Reus selaku kapten Dortmund sudah sedekat ini untuk menjuarai liga. Nahas, harapan yang sudah kadung tinggi berakhir antiklimaks.

Borussia Dortmund gagal juara - Edin Terzic - Getty Images 3
Istimewa

Menjamu Mainz 05, Die Borussen malah tertinggal dua gol di babak pertama. Lebih menyakitkan, penalti Sebastien Haller saat skor 0-1 malah tidak membuahkan hasil.

- Advertisement -

Ini mengawali derita sang kapten pada Sabtu di siang bolong. Karena biasanya dia adalah penendang utama penalti.

Pada babak kedua, Reus melepaskan tendangan bebas melengkung ke arah gawang. Tapi kemudian Mats Hummels menyundul bola yang membuat si kulit bundar melebar.

- Advertisement -

Tak berselang lama Marco Reus mendapat peluang emas. Crossing Karim Adeyemi menemui kepalanya. Lagi-lagi, bola menjauh dari gawang karena sundulannya melambung.

Marco reus

Borussia Dortmund memang berhasil mencetak dua gol. Namun, hasil imbang 2-2 tidak membantu sama sekali.

Trofi Bundesliga lepas sebelum dipegang. Karena di tempat lain Bayern Munich sukses mengalahkan FC Koeln 2-1.

Pada akhirnya dua musuh bebuyutan mengumpulkan poin yang sama. Tapi Bayern Munich lah yang berhak di puncak klasemen karena menang head to head.

Marco Reus Tak Pernah Juara, 7 Kali Runner Up

Banyak pihak yang ingin Borussia Dortmund juara. Bukan semata-mata mereka menyukai Die Borussen atau membenci Die Roten.

Bahkan tidak sedikit yang masa bodoh dengan Dortmund atau Bayern sekalipun. Tapi ini Marco Reus. Sosok setia yang 11 tahun mengabdi untuk klub kampung halaman.

Reus pulang ke Westfalen musim panas 2012. Tepat setelah Borussia Dortmund asuhan Juergen Klopp menjuarai Bundesliga.

Apa boleh buat, kesialan sang kapten belum berujung. Padahal tiga kali dirinya sangat dekat untuk juara Bundesliga namun selalu digagalkan Bayern Munich.

Kegagalan kali ini jelas yang paling sakit. Karena didapat pada menit terakhir pertandingan, di Signal Iduna Park pula.

Marco Reus mengakui Bayern Munich pantas juara Bundesliga musim ini.
Getty Images

Reus seakan menukar kesetian dengan kegagalan. Tujuh kali runner up Bundesliga sangat menyakitkan. Di saat bersamaan dia juga harus melihat semua pemain Dortmund pergi meninggalkannya seorang diri.

Robert Lewandowski, Mats Hummels, dan Mario Goetze membelot ke Bayern Munich. Memang, dua nama terakhir kembali lagi ke Dortmund.

Ia kemudian melepas kepergian rekan-rekan hebat lainnya ke Inggris. Mulai dari Ilkay Guendogan, Jadon Sancho, Henrikh Mkhitaryan, Pierre-Emerick Aubameyang, Christian Pulisic, Erling Haaland, dan musim depan terancam ditinggal Jude Bellingham.

Marco Reus tentu senang melihat rekan-rekannya itu sukses dan juara di klub lain. Ini pula yang membuat dia semakin termotivasi untuk juara Bundesliga. Setidaknya, sekali saja.

Sayang, dewi fortuna tidak menaungi sampai detik ini. Sang legenda masih nol gelar liga

Kesialan Marco Reus Sampai ke Timnas Jerman

Borussia Dortmund bukan satu-satunya kegagalan Bintang 33 tahun. Ia juga menderita kala bersama negara tercinta.

Debut bersama timnas Jerman sejak 2011, cuma dua kali ia merasakan turnamen besar. Yakni EURO 2012 dan Piala Dunia 2018.

Marco Reus Borussia Dortmund Ruhr Nachrichten

Sedangkan di Piala Dunia 2014, EURO 2016, EURO 2020, dan Piala Dunia 2022 dia absen karena cedera. Padahal selama babak kualifikasi dia selalu ambil bagian.

Piala Dunia 2014 Jerman keluar sebagai juara. Sebaliknya, pada keikutsertaan perdananya di Piala Dunia 2018, Reus gagal membawa Der Panzer berprestasi. Mereka langsung tersingkir dari fase grup.

Jika ditotal, Reus hanya lima kali membela Jerman di turnamen bergengsi. Tiga di Piala Dunia dan dua EURO.

Secara kolektif sang kapten terus diserang kegagalan bertubi-tubi. Namun, jika berbicara soal individu dia tidak kekurangan apa pun.

Mantan pemain Borussia Moenchengladbach dua kali terpilih sebagai pemain terbaik Jerman. Yakni pada tahun 2012 dan 2019.

Hanya segelintir pemain yang dinobatkan sebagai pemain terbaik Jerman dua kali atau lebih. Bahkan legenda besar seperti Lothar Matthaeus, Juergen Klinsmann, Bastian Schweinsteiger, dan Philipp Lahm hanya sekali meraihnya.

Meski demikian, tetap saja karier Marco Reus takkan pernah lengkap tanpa medali Bundesliga yang melingkari lehernya.

Dengan kontrak di Borussia Dortmund yang akan berakhir tahun depan, Reus masih punya kesempatan untuk meraihnya.

Bagaimana pun, setiap kegagalan ada ujungnya. Dan cepat atau lambat sebuah kesuksesan punya awalnya. Setidaknya sekali saja!

- Advertisement -

More From Author

- Advertisement -

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img