Football5Star.com, Indonesia – Dirut PSS Sleman, Marco Gracia Paulo (MGP), saat ini sedang menjalani perawatan intensif setelah dilarikan ke rumah sakit pada Minggu (3/10) lalu. Marco menderita serangan jantung setelah melakukan menemui kelompok suporter PSS di Bandung, Jawa Barat.
Menurut penuturan dr Amin, kepala tim medis PSS, MGP masih harus dirawat selama beberapa hari ke depan. Ia mengatakan kondisi MGP masih belum stabil.
“Perlu observasi lanjutan karena kondisi beliau yang masih belum stabil, naik turun khususnya di bagian jantung,” kata dr Amin dikutip Football5Star dari laman resmi PSS.
“Itu membutuhkan penanganan intensif lebih lanjut. Dalam pemeriksaan EKG (Elektrokardiogram), diketahui bahwa MGP mengalami serangan jantung. Ini adalah kali ketiga beliau mengalami serangan jantung tersebut,” katanya menambahkan.
SUPORTER PSS SLEMAN TIDAK PUAS DENGAN KINERJA MGP
Sebelum dilarikan ke rumah sakit, MGP sedang berada dalam sorotan tajam. Ia mendapat sejumlah kritik pedas dari kelompok suporter PSS yang tidak puas dengan kinerjanya.
Salah satu hal yang menjadi tuntutan utama suporter PSS adalah, pemecatan Dejan Antonic. Pelatih kelahiran Serbia itu dinilai sudah gagal memberi kinerja terbaiknya untuk Laskar Super Elja.
“Kami muak dengan basa-basi evaluasi. Kami tekankan sekali lagi, kami muak,” tulis pernyataan kelompok suporter PSS, Brigata Curva Sud, dilansir dari laman Instagram resminya.
“Berkat Marco, kini ketidakpercayaan kami telah menjalar. Mulanya kepada Dejan Antonic dan Arthur Irawan yang kami anggap tidak layak menjadi pelatih dan pemain PSS Sleman, kini juga kepadamu sebagai pimpinan.”
