Football5Star.com, Indonesia – Penyerang Fiorentina, Krzysztof Piatek, mengungkapkan alasan dirinya bisa gagal saat bermain bersama AC Milan pada 2019 lalu. Pergantian pelatih menjadi alasan utama.
Piatek tampil luar biasa bersama Genoa pada awal musim 2018-19, dan itu membuatnya direkrut oleh Milan pada Januari 2019 dengan biaya cukup mahal, 35 juta euro.
Awalanya, Piatek tampil cukup apik dimana dia mampu mencetak 11 gol dalam setengah musim. Namun, I Rossoneri berganti pelatih pada musim 2019-20 dari Gennaro Gattuso ke Marco Giampaolo.

Piatek mengklaim ini yang menjadi alasan performanya menurun sebelum akhirnya dilepas ke Hertha Berlin pada Januari 2020.
“Tujuh bulan pertama semuanya bekerja. Saya mencetak banyak gol dengan Gattuso, kemudian pelatih Giampaolo datang dan mengubah formasi dan ide,” ucap Piatek seperti dilansir Football5Star.com dari Football Italia.
“Itu adalah sistem di mana pemain tidak bermain dalam peran mereka sendiri, saya bermain dengan Castillejo sebagai striker dan Suso sebagai trequartista, ini bukan posisi mereka.
“Dan tidak ada, dalam dua bulan saya salah, tim salah, itu sulit. Saya tidak bisa mengatakan dia memahami saya dengan buruk, tetapi saya membutuhkan waktu untuk bermain dengan sistem itu karena itu adalah pertama kalinya saya bermain dengan trequartista dan dua penyerang.”
Krzysztof Piatek: Saya Memang Ingin Nomor 9 Sejak Awal

Banyak yang menyebut alasan mengapa Piatek mengalami penurunan performa di Milan karena kutukan nomor 9.
Piatek awalnya memakai nomor 19 saat dia tampil bagus di paruh kedua musim 2018-19. Namun dia memakai nomor 9 di awal musim 2019-20 dan performanya tak lagi sama.
“Saya juga harus memahami apa yang tidak berhasil. Tapi saya pikir kami membutuhkan waktu, dua bulan adalah waktu yang singkat,” ujarnya.
“Ketika saya tiba di Milan, saya ingin segera mengenakan nomor punggung 9, tetapi Gattuso dan klub menyuruh saya untuk mengambil nomor 19 atau lainnya tetapi bukan nomor 9 karena Anda harus mendapatkannya.
“Setelah enam bulan saya mengambil nomor 9 dan saya hanya mencetak beberapa gol dan semua fans bertanya kepada saya mengapa saya mengubah nomor itu.”