Football5star.com Indonesia – Kualitas Egy Maulana Vikri mulai dipertanyakan oleh segelintir orang. Pasalnya, meski mampu menyumbang assist pada laga debut, Egy tetap saja tak dipasang sebagai starter ketika FK Senica menghadapi AS Trencin, Sabtu (18/9/2021).
Egy memang mampu mengundang decak kagum ketika tampil sebagai pengganti pada laga debut, yakni melawan FK Pohronie, Minggu (12/9). Ketika itu, Egy yang masuk pada menit ke-58, sukses memberi assist untuk lahirnya gol penentu kemenangan melalui kaki Elvis Mashike Sukisa.
Sayangnya, penampilan apik Egy itu tak lantas membuatnya mendapat kepercayaan pelatih Pavel Sustr untuk menjadi starter. Bertandang ke markas Trencin, Egy masih memulai laga dari bangku cadangan.
Pemain jebolan SKO Ragunan itu masuk pada menit ke-60, ketika skor imbang 2-2. Senica unggul dua gol lebih dahulu pada menit ke-3 melalui Elvis Mashike Sukisa dan menit ke-11 lewat Simon Sumbera.
Namun, Trencin yang tampil dominan, mampu membalas dua gol pada pengujung babak pertama serta awal paruh kedua melalui brace Erik Jendrisek.
Saat pertandingan berjalan satu jam, Sustr akhirnya menurunkan Egy Maulana Vikri bersama Giannis Niarchos. Keduanya masing-masing menggantikan Filip Orsula dan Milan Jurdik.
Namun, tuah Egy tak terlihat pada laga kali ini. Justru pergantian Trencin yang bertuah ketika Eduvie Ikoba mencetak gol hanya tiga menit sejak masuk menggantikan Jendrisek pada menit ke-78.
Pada laga ini, Egy tampak jarang menguasai bola, bahkan menciptakan peluang. Beruntung, Senica bisa mencetak gol penyeimbang melalui brace Elvis Mashike Sukisa pada menit ke-86 yang mebuat laga berkesudaan 3-3.
Egy Maulana Vikri Disindir Pesepak Bola asal Brasil?
Seusai pertandingan, sejumlah pengikut facebook Senica meramaikan kolom komentar unggahan foto hasil pertandingan. Beberapa mensyukuri keberhasilan mencuri angka di kandang Trencin. Namun, ada pula yang mempertanyakan Egy Maulana Vikri.
“Mengapa Egy tidak bermain di starting lineup? Apakah kualitasnya tidak memadai? Terima kasih atas jawabannya,” tulis Andrej Gullar, pesepak bola amatir asal Brasil, yang pernah membela klub kasta keempat di Slowakia, FK Dubravka, dan kini menetap di Bratislava.
Komentar dari Andre Gullar menjadi yang paling ramai mendapat respons. Pasalnya, pertanyaan yang diajukan dianggal sebagai sindiran untuk Egy. “Sontoloyo,” respons Gian Araihan. “Djancook koe,” timpal Anderifin Sinatra.
Namun, ada pula yang mendukung Gullar. “Jadi, sekarang kamu sudah tahu,” sebut pemilik akun Robert Gasparek.
Sementara di akun instagram @fk_senica, sejumlah pendukung asal Indonesia juga ramai mengomentari penampilan Egy. Ada yang bersyukur karena pemain timnas Indonesia tersebut masih terus mendapat kepercayaan bermain. Namun, ada pula yang menyesali jarangnya Egy mendapat umpan dari rekan setimnya.
“Nampaknya Egy masih belum di percaya oleh tim nya,” bilang @yussuftirta_.
“Kurang ber kontribusi egy kali ini.. dan jarang dapat bola.. smg terus berkembang,” kata @samutgatal88_.
“Thought Egy was playing decent, almost 100% success passes, some passes even with header.. unfortunately when he got space, no one pass to him, overall the game was carried by Sukisa’s positioning, the team only played long ball & there were no strong playmaking structure.. hope it will be solved soon by the coach.. thanks🔥🔥,” tulis @faisaldzulfikar.
“setidaknya egy dapat banyak menit bermain disini sabarr ,,,mesi aja di psg masih planga plongo,” sebut @yanitaufik1994.
