Football5star.com, Indonesia – Jose Mourinho selama ini dikenal kerap mengubah posisi pemain. Tapi di AS Roma dia belum membuat perubahan berarti.
Situasi ini pun disoroti legenda klub, Marco Delvecchio. Dia kembali melihat kinerja Mourinho di masa lalu kala masih menukangi Inter Milan.

Di sana The Special One berani mengubah posisi pemain sekelas Samuel Eto’o untuk bermain lebih ke dalam. Di AS Roma sekarang dia harusnya punya keberanian yang sama.
Terkait hal itu, Delvecchio menilai Nicolo Zaniolo bisa dikorbankan. Dengan kekuatan dan kecepatan yang dimiliki sang bintang, pemain yang membawa AS Roma scudetto 2001 silam percaya itu bisa dilakukan.

“Mungkin Zaniolo bisa melakukannya. Dia punya fisik yang kuat dan cepat dia bisa membantu dalam bertahan,” kata Marco Delvecchio kepada Il Messaggero, Selasa (26/7/2022).
“Di Inter Milan Mourinho melakukan kepada Samuel Et’o. Saya tidak mengerti kenapa dia tidak melakukannya di Roma. Jika Anda ingin bermain seperti itu ada seseorang yang berlari untuk dua peran. Dia harus berani melakukannya,” terangnya.
AS Roma Masih Butuh Bek Tengah Baru
Pada bursa transfer musim panas ini klub ibu kota sudah mendatangkan empat pemain. Yakni Nemanja Maric, Mile Svilar, Zeki Celik, dan Paulo Dybala.

Dalam beberapa hari ke depan kemungkinan mereka akan mendapatkan Giorginio Wijnaldum. Tapi Marco Delvecchio menilai mantan klubnya harusnya fokus di jantung pertahanan.
Andai Jose Mourinho bersikukuh bermain dengan tiga bek sejajar, ia menganggap satu bek baru harus didatangkan.
“Mourinho sudah menutup lini tengah dengan kehadiran Matic. Dia juga mendapatkan Celik untuk opsi Rick Karsdorp,” ia menambahkan.
“Tapi jika AS Roma masih mempertahankan bermain dengan tiga bek, Mourinho butuh satu bek tengah lainnya,” tutup Delvecchio.