
Football5Star.com, Indonesia – Persija Jakarta tampaknya masih belum memutuskan bakal bermarkas di mana dalam lanjutan Liga 1 2020. Sebab, saat ini PT Liga Indonesia Baru (LIB) membeberkan kalau sudah ada 13 klub yang mengajukan markas baru.
Seperti diketahui, Liga 1 2020 rencananya akan kembali dihelat pada Oktober mendatang. Beberapa opsi digaungkan, mulai dari pertandingan tanpa penonton, hingga memusatkan semua laga di Pulau Jawa guna meminimalisir penyebaran virus COVID-19.
Opsi terakhir itu, PT LIB mengaku kalau sudah 13 klub yang mengajukan stadion kandang dalam lanjutan kompetisi nanti. “Pilihan ke-13 tim itu jatuh kepada Stadion Maguwoharjo (Sleman, Yogyakarta) dan Stadion Sultan Agung (Bantul). Jumlah yang memilih Maguwoharjo dan Sultan Agung berimbang,” kata Dirut PT LIB, Akhmad Hadian Lukita dikutip dari Antara.

Akhmad Hadian tak menampik kalau dari ke-13 klub itu, bukan cuma tim-tim dari luar Pulau Jawa saja. Tim-tim dari Jawa sendiri jua ada yang mengajukan kandang baru utnuk Liga 1 2020.
“Benar, bukan hanya tim luar Pulau Jawa yang mengajukan home base. Prinsipnya akan disesuaikan dari sisi penjadwalan agar tak bentrok,” kata dia.
Nah, kabarnya Persija Jakarta juga termasuk ke dalam 13 klub yang mengajukan main di Yogyakarta. Pilihan itu boleh dikatakan masuk akal untuk menekan pengeluaran manajemen Macan Kemayoran.
Sebab, kalau pertandingan tanpa penonton, Persija jelas akan berat bila harus menyewa Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang nilainya Rp 450 juta. Sementara Stadion Patriot yang jua biasa digunakan tim ibu kota jua nilainya berkisar Rp 60 jutaan.
Ketika dikonfirmasi Football5Star.com, Direktur Olahraga Persija, Ferry Paulus tak mau berkomentar. Dia hanya memberikan emotikon. Lalu saat ditanya sudah memutuskan atau belum, pesannya juga hanya dibaca saja.
[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]