Football5star, Indonesia – Axel Witsel akhirnya pindah ke Tianjin Quanjian dan menolak tawaran Juventus. Kubu Bianconeri pun mengomentari kepindahan Witsel tersebut.
Witsel sebenarnya sudah sejak musim panas lalu dikait-kaitkan dengan Juve. Gelandang asal Belgia itu bahkan sudah berada di Turin di hari terakhir bursa transfer musim panas lalu untuk mengurus kepindahannya.
Sayangnya Zenit St Petersburg tak mengizinkan Witsel pergi karena klub itu tidak menemukan pengganti sepadan untuk Witsel. Rencana yang gagal di musim panas itu rencananya akan diteruskan Juve di Januari ini.
Pendekatan pun kembali dilakukan dan Zenit pun sudah rela melepas Witsel ke Juve. Namun, di tengah-tengah muncul ketertarikan lain dari klub kaya China, Tianjin Quanjian, yang baru promosi ke Liga Super China.
Klub yang kini dilatih eks bek timnas Italia dan Juve, Fabio Cannavaro, itu menawarkan gaji ‘wah’ senilai 20 juta euro per musimnya, berkali-kali lipat dari yang ditawarkan ‘Si Nyonya Tua’ di angka 4-5 juta euro per musim.
Alhasil Witsel menerima pinangan Tianjin yang disebut memberikan masa depan yang lebih baik untuk keluarganya.
“Sepakbola China memiliki sumber daya yang luar biasa besar sehingga mereka bisa mendekati pemain mana pun. Ini adalah waktunya bagi kita semua untuk melakukan refleksi,” tutur manajer umum Juve, Giuseppe Marotta, seperti dikutip Football Italia.
“Namun, saya tidak khawatir mereka akan mengambil salah satu pemain kami di bulan Januari ini, karena untungnya ada kontrak,” sambung Marotta.
Gagal mendapatkan Witsel, Juve bergerak cepat dengan mendatangkan Tomas Rincon dari Genoa dengan banderol 8 juta euro.
