Football5Star.com, Indonesia – Timnas Belanda hanya menang 1-0 pada lawatan ke Latvia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022, Sabtu (9/10/2021) dini hari WIB. Gol tunggal De Oranje dicetak Davy Klaassen. Menurut bondscoach Louis van Gaal, hasil itu tidaklah mengagetkan.
“Saya sudah memprediksi hal itu seperti halnya kami akan memiliki 70% penguasaan bola yang ternyata 75%. Tidak ada hal yang baru di bawah matahari. Apakah saya puas? Saya sudah katakan kepada para suporter, saya senang meski kami hanya menang 1-0,” urai Louis van Gaal seperti dikutip Football5Star.com dari Voetbal Primeur.

Lebih lanjut, Van Gaal mengingatkan bahwa Latvia tidaklah selemah yang dianggap para pendukung De Oranje. “Semua pertandingan sangatlah sulit. Bahkan tim amatir saja bisa mencetak 2 peluang. Latvia pada laga tadi membuat 4 peluang. Keberadaan (kiper Justin) Bijlow bukan tanpa alasan,” ujar dia.
Meskipun begitu, Van Gaal tetap saja kesal Belanda hanya mampu meraup kemenangan tipis. Pasalnya, Memphis Depay cs. punya begitu banyak peluang. “Kami menciptakan 15 peluang. Hasil akhir 1-0, tapi sebetulnya bisa saja 4-0,” ucap pelatih berumur 70 tahun itu.
Armada Louis van Gaal Hampir Kehabisan Akal
Louis van Gaal mengatakan, penyelesaian akhir yang buruk jadi kekurangan yang menonjol pada laga lawan Latvia. Namun, itu bukan satu-satunya. Dia juga mengeluhkan umpan-umpan yang kerap melebar, tidak menusuk ke pertahanan lawan. Para pemain Belanda kerap seperti kebingungan dan kehabisan akal.
“Saya kadang kesal oleh umpan yang seharusnya bisa menusuk, tapi justru dikirim ke samping. Menusuk selalu lebih utama ketimbang melebar, terutama menghadapi tim-tim seperti ini. Anda juga kadang harus mengambil risiko pada waktu yang tepat,” kata pelatih yang membawa AFC Ajax juara Liga Champions 1994-95 itu.

Sementara itu, mengenai tempo permainan, Van Gaal berujar, “Kecepatan bukanlah sesuatu yang bisa Anda harapkan dari para pemain Oranje. Itu sungguh sulit. Setiap analis mengatakan kecepatan harus ditingkatkan. Menurut saja, kreativitas yang harus ditambah. Tempo tak bisa lebih tinggi karena ada dua barisan 4 pemain.”
Terlepas dari kekecewaan yang ada, kemenangan atas Latvia tetap sangat berarti bagi timnas Belanda. Tambahan 3 poin membuat tim asuhan Louis van Gaal kokoh di puncak klasemen Grup G dengan 16 poin. Mereka unggul 2 poin atas Norwegia yang hanya imbang 1-1 dengan Turki.