Football5Star.com, Indonesia – Pantang menyerah, pantang berputus asa. Kiranya hal itulah yang dipegang bintang muda Malaysia, Luqman Hakim Shamsudin. Tak jua mendapatkan banyak menit bermain, dia berkeras tetap di Eropa.
Luqman berkelana di Eropa sejak 2020. Ketika itu, dia direkrut klub Belgia, KV Kortrijk dari Selangor FC dengan kontrak 5 tahun. Namun, kesempatan main sangat minim. Bahkan, sejak Februari 2023, dia dipinjamkan ke klub Islandia, UMF Njardvik.
Dipinjamkan ke klub lain jadi pertanda kurang bagus. Meskipun begitu, Luqman tetap berpikir positif. Pemain berumur 21 tahun itu enggan pulang kampung seperti yang dilakukan dua pemain Indonesia, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman.
“Saat ini, saya masih punya kontrak 2 tahun lagi dengan KV Kortrijk. Selama masih terikat kontrak, saya ingin tetap berkelana di Eropa. Akan jadi kerugian bagi saya jika tak bertahan di Eropa saat kontrak masih tersisa,” urai Luqman Hakim seperti dikutip Football5Star.com dari Harimau Malaya.
Asa Luqman Hakim
Bagi Luqman Hakim, berkiprah di Eropa adalah kesempatan emas nan langka. Sangat bodoh jika dia menyia-nyiakannya. Menurut dia, akan sulit lagi kembali ke Eropa jika sekarang menyerah dan pulang ke Malaysia.
Luqman masih punya asa. Dia berharap peruntungannya berubah bersama Njardvik. Apalagi, dia baru-baru ini menjalani debut dan main 60 menit di Piala Islandia dengan membuat assist bagi klubnya.
“Saya masih punya kontrak. Lebih baik jika saya bertahan di sini. Siapa tahu peruntungan saya di Njardvik akan bagus,” kata Luqman lagi. “Saya datang ke sini untuk mendapat menit main karena di KV Kortrijk sulit bersaing dengan pemain-pemain senior berkualitas.”
Dia menambahkan, “Saya ke sini untuk mencari menit bermain dan mencetak gol untuk memperoleh peluang bermain di Kortrijk nanti. Jika kemudian tak ada peluang, mungkin saya cari klub lain lagi karena sayang jika saya pulang ketika masih ada kontrak.”
