Football5Star.com, Indonesia – Manajer timnas U-23 Thailand, Nualphan Lamsam alias Madam Pang, secara terbuka meminta maaf atas kegagalan meraih medali emas SEA Games XXXI. Pada final yang berlangsung di Stadion My Dinh, Minggu (22/5/2022), anak-anak asuh Alexandre Polking kalah 0-1 dari timnas U-23 Vietnam.
Manajer Changsuek itu meminta maaf karena kegagalan meraih medali emas telah mengguratkan kekecewaan di hati para pencinta sepak bola negerinya. Hanya meraih medali perak, Thailand tidak menunjukkan diri sebagai penguasa sepak bola Asia Tenggara.
“Sebagai manajer, saya atas nama para pemain timnas U-23 Thailand ingin meminta maaf kepada seluruh fan karena kami tak mampu meriah medali emas sepak bola. Ini adalah medali yang sangat penting dan diinginkan oleh semua orang,” urai Madam Pang seperti dikutip Football5Star.com dari Matichon Online.
Kekalahan di final itu pun diakui Nualpan Lamsam sangat menyakitkan. “Kami punya 60 persen penguasaan bola, tapi kalah oleh sundulan itu. Semua pemain dan pelatih Mano Polking sangat sedih. Ini adalah final impian dan kami ingin bermain sebaik mungkin, tapi gagal meraih medali emas,” ujar dia.
Usaha Keras Madam Pang
Lebih lanjut, Madam Pang meminta para pencinta sepak bola Thailand tak menyudutkan Jonathan Khemdee cs. atas kegagalan di SEA Games XXXI. Dia menegaskan, semua pemain dan jajaran pelatih sudah melakukan yang terbaik selama di Hanoi.
“Jangan kehabisan asa terhadap sepak bola Thailand. Sebagai pencinta sepak bola, tentu saja saya juga kecewa. Namun, kami tak mau berdalih, kalah ya kalah. Saya yakin ini adalah pertandingan yang menyenangkan bagi semua penonton. Saya harus berterima kasih atas seluruh dukungan para fan sepak bola Thailand,” kata dia lagi.
Secara pribadi, Nualphan Lamsam dipastikan jadi orang yang paling kecewa atas kegagalan Changsuek meraih medali emas SEA Games XXXI. Pasalnya, dia telah berusaha keras membangun tim yang kompetitif untuk berlaga di pesta olahraga se-Asia Tenggara tersebut.
Madam Pang adalah orang yang melobi klub-klub dan pengelola liga untuk melepas para pemain ke timnas U-23 Thailand. Dia jugalah yang menarik Alexandre Polking untuk menangani tim karena ragu terhadap Worrawoot Srimaka. Gara-gara itu, tak sedikit yang menuding dirinyalah yang paling bernafsu merebut emas SEA Games.
