
Football5Star.com, Indonesia – Pemain Persebaya Surabaya, Makan Konate, bercerita awal kariernya di Indonesia sampai kini jadi bintang. Menurutnya, semua itu merupakan rezeki dari Tuhan.
Makan Konate memang sudah cukup lama berkarier di Indonesia. Dia sudah sejak 2012 bermain di Indonesia. Beberapa klub Tanah Air diperkuatnya, mulai dari PSPS Pekanbaru, Barito Putera, Persib Bandung, Sriwijaya FC, Arema FC, hingga kini menjadi andalan Persebaya Surabaya.
Pemain asal Mali itu juga menorehkan prestasi di Indonesia. Dia masuk dalam best XI Liga 1 2019, lalu dapat penghargaan APPI Footballer of the Month Agustus 2019. Paling apik saat bersama Arema. Dia berhasil mencatatatkan 34 gol an 19 assist daam 61 pertandingan di sana.
“Pertama kali di Indonesia saya tidak tau sepak bolanya seperti apa, coach Mundari Karya membantu saya untuk memperkenalkan dan selalu membimbing saya. Bulan pertama saya datang ke Pekanbaru saya melihat dulu bagaimana atmosfernya dan cara mainnya,” kata Makan Konate dalam wawancara eksklusif di Youtube Football5Star.
“Sekitar 2 bulan saya mulai adaptasi dengan teman satu tim dan mulai kompetisi Piala Presiden. Allhamdulilah saya punya rezeki dari PSPS pekanbaru yang dilatih coach Mundari Karya. Terima kasih banyak buat coach Mundari, saya punya banyak kenangan dengan beliau ya,” kata Konate.
Makan Konate sendiri mengaku semua prestasinya di Indonesia berkat rezeki dari Tuhan. Dia menyebut kalau memang punya banyak kenangan manis selama berkarier di Indonesia.
“Ya saya allhamdullilah semua rezeki dari Tuhan. Saya sampai bisa bahasa Indonesia dan ya saya punya kenangan di Indonesia saya suka dan cinta indonesia. Bukan satu tim aja tapi semua tim dari PSPS, Rriwijaya, Persib, Arema sampai Persebaya ini. Saya punya respek dengan semua tim di indonesia. Pemain dan pelatih yang di Indonesia juga saya respek,” tutup Makan Konate.
[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]