Football5Star.com, Indonesia – Manajemen Bali United yang akhirnya melunak bikin salah satu kelompok suporternya, North Side Boys 12 (NSB) mencabut boikot. Hal itu setelah adanya pertemuan antara manajemen klub dengan NSB.
Sebelumnya memang sejumlah kelompok suporter Serdadu Tridatu melakukan aksi boikot menyaksikan pertandingan timnya di BRI Liga 1 2023-24 karena sejumlah hal. Salah satu yang mereka protes ialah soal harga tiket yang dinaikkan oleh manajemen klub kelas ekonomi atau regular menjadi 100 ribu dan kelas VIP seharga 400 ribu tanpa adanya diskusi dengan suporter.

Akan tetapi saat ini, kedua belah pihak sudah bertemu menyatukan pikiran. Tak cuma NSB yang diajak bertemu, tapi jua beberapa komunitas lain, termasuk pula Semeton Nyem Lalah (SNL). Dari sana ada kesepakatan menurunkan hargat tiket kandang Bali United di BRI Liga 1 2023-24.
“Kami dari suporter sudah sepakat sama manajemen. Kami menerima apa yang disampaikan manajemen. Keputusan manajemen, harga tiket jadi Rp 80 ribu,” kata perwakilan suporter SNL, Madel Lenggur dikutip dari Tribun Bali.
Kesepakatan itu akhirnya bikin para suporter mencabut boikot kepada Bali United. “Dengan ini kami resmi mencabut boikot yang kita lakukan dan siap kembali hadir di tribun utara saat match home selanjutnya,” tulis NSB dalam akun media sosialnya.
Manajemen Bali United Akui Kurang Komunikasi

Manajemen Bali United sendiri mengakui adanya kesalahpahaman akibat miss komunikasi. Tentu ini menjadi sebuah catatan bagi manajemen untuk ke depannya.
“Mungkin kesalahan dari kita kurang komunikasi dan kurang memberikan informasi. Mungkin komunikasi belum sepenuhnya dua arah,” kata salah satu bos klub, Pieter Tanuri. BRIPalingBola #BolaPemersatuBangsa