Football5Star.com, Indonesia – Manchester United merilis pernyataan resmi soal Antony yang saat ini sedang diinvestigasi karena kasus dugaan KDRT. Setan Merah mengatakan bahwa tidak akan membuat komentar lebih lanjut selama polisi melakukan penyelidikan.
Seperti yang diketahui, Antony dilaporkan ke kepolisian Sao Paolo oleh mantan kekasihnya, Gabriela Cavallin pada Juni lalu. Cavalin melaporkan Antony atas dugaan perilaku kekerasan dan disebutkan dia memiliki bukti berupa foto dan video.

Alhasil, Antony saat ini dicoret oleh CBF dari skuat timnas Brasil untuk melakoni Kualifikasi Piala Dunia 2026 pekan ini. Manchester United akhirnya mengeluarkan pernyataannya soal ini pada Rabu (6/9/23).
“Manchester United mengakui tuduhan yang dibuat terhadap Antony dan mencatat bahwa Polisi sedang melakukan penyelidikan,” tulis pernyataan Setan Merah seperti dilansir Football5Star.com dari laman resmi klub.
“Menunggu informasi lebih lanjut, klub tidak akan memberikan komentar lebih lanjut. Sebagai sebuah klub, kami menangani masalah ini dengan serius, dengan mempertimbangkan dampak dari tuduhan ini dan pelaporan selanjutnya terhadap para penyintas pelecehan.”
Antony Bisa Dibekukan Manchester United

Man United sendiri sudah berpengalaman soal kasus kekerasan salah satu pemainnya. Tentu kasus Mason Greenwood masih segar dalam ingatan mengingat sang pemain baru saja dilepas ke Getafe musim panas ini dengan status pinjaman.
Greenwood dibekukan selama kurang lebih 1,5 tahun sebelum sang pemain dinyatakan tidak bersalah oleh kepolisian. Tapi walaupun begitu, United mengatakan bahwa masa depan Greenwood tidak bisa berlanjut di Old Trafford setelah kasus itu.
Antony bisa bernasib sama. Namun, Antony sendiri sudah menepis tuduhan yang ditujukan kepadanya.
“Untuk menghormati fans, teman, dan keluarga saya, saya merasa berkewajiban untuk berbicara secara terbuka tentang tuduhan bohong yang dilakukan yang menjadi korbannya,” tulis Antony.
“Sejak awal saya telah menangani masalah ini dengan serius dan menghormati penuh, memberikan klarifikasi yang semestinya kepada otoritas kepolisian. Pemeriksaan polisi dilakukan dengan alasan keadilan, oleh karena itu saya tidak dapat mempublikasikan isinya.
“Namun, saya dapat mengatakan dengan keyakinan 100 persen bahwa tuduhan tersebut tidak benar dan bahwa bukti yang telah dihasilkan dan lebih banyak lagi yang akan dihasilkan menunjukkan bahwa saya tidak bersalah atas tuduhan yang dibuat.”