Football5Star.com, Indonesia – Sabtu (27/5/2023) adalah hari kelam bagi Marco Reus. Impiannya menjuarai Bundesliga untuk kali pertama lagi-lagi gagal terwujud. Pedihnya, itu terjadi pada pekan terakhir di kandang sendiri.
Hari itu, 80.000 pendukung Borussia Dortmund bersiap menyaksikan Reus mengangkat Die Meisterschale. Namun, takdir berkata lain. Hanya perlu menekuk 1.FSV Mainz 05, mereka hanya imang 2-2. Mereka lantas ditikung Bayern Munich yang menang 2-1 di kandang 1.FC Koeln.
Reus sangat terpukul. Tubuhnya rebah di atas lapangan. Lalu, sambil terduduk, dia menutupi wajah dengan kedua telapak tangannya. Sungguh pemandangan memilukan. Bahkan, dia tak berkata apa pun hingga meninggalkan stadion.
Dia akhirnya angkat bicara dua hari kemudian. “Saat ini, sulit bagiku untuk menyampaikan pikiran, perasaan, dan emosiku ke dalam kata-kata. Namun, sangat penting untuk berterima kasih kepada kalian!” ucap Marco Reus seperti dikutip Football5Star.com dari akun Instagram-nya.
Dia lantas berujar, “Reaksi kalian setelah pertandingan benar-benar membuat emosiku teraduk-aduk. Aku kehilangan kata-kata. Aku tahu kalian memanggilku, tapi aku terlalu patah hati untuk datang ke tangan kalian.”
Tekad Marco Reus
Reaksi para fan Borussia Dortmund di Stadion Signal Iduna Park memang luar biasa. Mereka tetap mengelu-elukan seluruh pemain. Tak ada gurat kekecewaan meskipun kesedihan tetap tak bisa disembunyikan.
Hal itu membuat Marco Reus bertekad untuk bangkit dan berjuang lagi pada musim depan. Dia menegaskan, sikap para fan adalah motivasi tersendiri untuk mengakhiri dahaga gelar sekaligus menghentikan kejayaan Bayern.
“Dengan reaksi positif itu, kalian memperjelas kepadaku tentang apa yang pantas untuk diperjuangkan. Ya, ini menyakitkan. Kami tidak pernah berada sedekat itu (dengan gelar juara). Namun, siapa pun yang tahu aku, klub ini dan kalian pada fan tahu kami akan bangkit lagi!” kata dia.
Sepanjang kariernya, Reus memang sudah berkali-kali merasakan kegagalan. Di Bundesliga, dia selalu saja gagal membawa timnya juara. Namun, kegagalan kali ini adalah yang paling menyakitkan dan sama sekali di luar dugaan.
Hal yang menarik, kegagalan Dortmund menjuarai Bundesliga dalam satu dekade terakhir selalu dikaitkan dengan keberadaan Marco Reus. Pasalnya, tepat sebelum Reus kembali, Die Schwarzgelben malah back to back juara.
