Marco van Basten: Johan Cruyff Pasti Malu Lihat Barcelona!

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Barcelona terus mendapat hujatan dari tokoh-tokoh sepak bola Belanda. Gara-garanya, Presiden Joan Laporta terus meminta Frenkie de Jong menerima pemangkasan gaji, padahal mereka masih berutang kepada sang pemain. Hujatan terbaru datang dari Marco van Basten.

Melihat tindak-tanduk El Barca dalam mengatasi krisis finansial yang dihadapi saat ini, Van Basten hanya bisa geleng-geleng kepala. Dia bahkan tak ragu melontarkan sindiran pedas dengan membawa-bawa nama legenda Belanda yang juga legenda klub itu.

- Advertisement -
Tekanan Barcelona kepada Frenkie de Jong dikritik pedas oleh Marco van Basten.
nos.nl

“Saya pikir Johan Cruyff akan sangat malu melihat kelakuan Barcelona hari ini,” ujar Marco van Basten soal situasi yang dialami De Jong kepada Ziggo Sport seperti dikutip Football5Star.com dari Tribal Football. “Menurut saya, kelakuan Barcelona sudah jauh di bawah standar mereka.”

Hal yang membuat Van Basten tak habis pikir, dengan utang yang sedemikian banyak, Barcelona menjual beberapa aset dan hak siar televisi. Namun, dengan uang yang didapatkan, mereka malah ofensif di bursa transfer sementara para pemain yang ada diminta menerima pemangkasan gaji, bahkan ada yang disuruh pergi.

- Advertisement -

Bukan Hanya Marco van Basten

Situasi Frenkie de Jong di Barcelona masih tak menentu. Sang gelandang masing ingin bermain di Camp Nou, tapi meminta klub melunasi utang gajinya dan tak mau menerima restrukturasi gaji. Hal itu membuat manajemen gerah dan ingin menjualnya pada bursa tranfer saat ini.

Bukan hanya Marco van Basten yang mengkritik kebijakan El Barca. Eks gelandang de Oranje, Rafael van der Vaart juga begitu. Dia juga tak canggung menyerang klub raksasa Catalunya tersebut dengan membela ketegasan sikap De Jong dalam menghadapi tekanan untuk menurunkan gaji.

- Advertisement -
Situasi Frenkie de Jong di Barcelona jadi sorotan di Belanda.
Getty Images

“Mereka seharusnya malu terhadap diri mereka sendiri di Barcelona,” ucap Rafael van der Vaart di Studio Voetbal, program milik Nederlandse Omroep Stichting. “Seseorang harus bangkit dan membela para pemain, bukan? Anda tak bisa memperlakukan orang seperti itu.”

Pakar sepak bola Belanda, Arno Vermeulen, juga senada dengan Marco van Basten. “Hal yang dilakukan Barcelona kepada Frenkier sangat tidak bisa diterima. Klub ini benar-benar sudah keluar jalur dengan Joan Laporta sebagai pemimpinnya,” ucap jurnalis NOS itu.

- Advertisement -

More From Author

- Advertisement -

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img