Football5Star.com, Indonesia – Juventus masih tanpa kemenangan di Serie A musim ini. Senin (20/9/2021) dini hari, tim asuhan Massimiliano Allegri harus puas dengan hasil imbang 1-1 saat menjamu AC Milan. Itu membuat I Bianconeri berada di posisi ke-18 classifica dengan hanya mengoleksi 2 poin.
Selepas pertandingan, Allegri tak dapat menutupi kekecewaannya. Dia menilai I Bianconeri seharusnya meraup poin penuh atas Milan karena mampu unggul cepat berkat gol Alvaro Morata dan mengontrol permainan. Namun, semuanya buyar oleh gol Ante Rebic pada menit ke-76.
“Saya cukup kesal dengan hal yang terjadi malam ini. Tim tampil bagus pada babak pertama dengan hanya menderita satu tembakan dari Milan, yaitu tembakan (Sandro) Tonali dari luar kotak penalti. Namun, pada babak kedua, kami bahkan berisiko kalah setelah kedudukan 1-1,” urai Massimiliano Allegri seperti dikutip Football5Star.com dari Tuttosport.
Meskipun demikian, Allegri tak mau menyalahkan para pemainnya. Secara khusus, dia mengakui satu kesalahan yang dibuatnya. “Ini tanggung jawab saya, terutama dalam pergantian pemain yang ternyata keliru. Saya mungkin seharusnya memasukkan pemain bertahan karena keadaan sudah aman,” ujar dia.
Pada laga di Stadion Allianz, ada tiga pergantian yang dilakukan Allegri pada babak kedua. Dia memasukkan Moise Kean, Federico Chiesa, dan Dejan Kulusevski. Mereka menggantikan Morata, Juan Cuadrado, dan Paulo Dybala. Dua dari tiga pergantian itu dilakukan sebelum gol penyeimbang Milan.
Massimiliano Allegri Petik Pelajaran Penting
Hal yang membuat Massimiliano Allegri kesal dan marah, gol penyeimbang yang dibuat AC Milan terjadi dari tendangan penjuru yang seharusnya dapat dicegah. Namun, pada saat itu, fokus para pemain Juventus sudah menurun. Dia mengakui hal itu sebagai pelajaran penting baginya.
“Sampai gol penyama kedudukan, kami mengontrol permainan. Lalu, kami kehilangan fokus dan determinasi. Pada tendangan penjuru yang berbuah gol, kami tak cukup baik dalam fase bertahan. Saat tiba pada momen-momen krusial, kami seharusnya mampu mencegah lawan mencetak gol,” kata Allegri lagi.
Terlepas dari hal itu, pelatih yang telah mengoleksi 6 Scudetti itu tetap optimistis dan bersikap positif. Dia menilai Giorgio Chiellini cs. sudah menunjukkan kemajuan dalam permainan. Mereka hanya perlu membenahi beberapa aspek. Dia juga menilai kekeliruan yang terjadi sebagai bagian dari proses yang harus dijalani timnya.
Setelah imbang 1-1 dengan Milan, Juventus akan kembali mengusung misi meraih kemenangan pertama di Serie A pada giornata ke-5, tengah pekan nanti. Rabu (22/9/2021) dini hari WIB, anak-anak asuh Massimiliano Allegri dijadwalkan bertandang ke markas Spezia yang baru saja menuai kemenangan pertama dengan menekuk Venezia 2-1.
