
Football5Star.com, Indonesia – Perjalanan RB Salzburg di Liga Champions musim ini terhenti dengan tragis. Tim asuhan Matthias Jaissle kalah 1-7 dari Bayern Munich pada leg II babak 16 besar di Stadion Allianz Arena, Rabu (9/3/2022) dini hari WIB.
Sempat memberikan ancaman pada menit-menit awal, Salzburg sudah tertinggal 0-4 saat wasit menyudahi babak pertama. Memasuki babak kedua, mereka kembali jadi bulan-bulanan dan akhirnya takluk 1-7. Mereka pun tersisih dengan agregat 2-8.

Meskipun demikian, Jaissle tak merasa malu. Dia menilai kekalahan telak dari Bayern bisa dibilang wajar bagi Salzburg. Jikapun ada hal yang disesalkan, itu adalah kegagalan mengulang performa apik pada leg I ketika mereka mampu menahan Bayern 1-1.
“Ini benar-benar malam yang sangat pahit. Kekecewaan yang kami rasakan tentu saja sangat besar. Tim-tim lain juga kalah di sini dan itulah yang terjadi pada kami. Sungguh disayangkan kami tak mampu mendekati performa leg I,” urai Jaissle seperti dikutip Football5Star.com dari laman resmi RB Salzburg.
Matthias Jaissle Tetap Bangga
Matthias Jaissle juga tak mau kekalahan telak 1-7 dari Bayern Munich mengubur kiprah apik RB Salzburg di Liga Champions musim ini. Pelatih berumur 33 tahun itu tetap bangga atas pencapaian Karim Adeyemi cs.
“Meskipun demikian, kebanggaan tetap ada. Kami adalah tim termuda yang mampu lolos ke babak 16 besar. Tak ada seorang pun yang bisa merebut itu dari para pemain. Tidak juga malam kelam seperti ini,” ujar eks pemain TSG 1899 Hoffenheim tersebut.

Rasa bangga juga diungkapkan dua pemain Die Roten Bullen, Rasmus Kristensen dan Philipp Koehn. Kristensen menilai timnya sudah berjuang sebaik mungkin. Namun, dia mengakui Bayern berada pada level yang berbeda dengan mereka.
Sementara itu, Koehn mengungkapkan, “Kami sangat kecewa. Hasil akhirnya memang begini dan kami harus menerimanya. Namun, kami bisa berbangga soal kiprah di Liga Champions musim ini. Kami adalah tim Austria pertama yang lolos ke fase gugur.”