Football5Star.com, Indonesia – Paris Saint-Germain menuai kemenangan telak 4-1 atas Barcelona pada leg I babak 16 besar Liga Champions, Rabu (17/2/2021) dini hari WIB. Kylian Mbappe tampil brilian dengan mencetak hat-trick bagi tim asuhan Mauricio Pochettino.
Kemenangan atas Barcelona di Camp Nou adalah torehan sejarah tersendiri bagi PSG. Inilah kemenangan pertama mereka di sana. Sebelumnya, dalam lima lawatan, Les Parisiens tak menang. Tiga lawatan terakhir justru selalu berujung kekalahan.
Torehan sejarah itu memang mengejutkan. Namun, tidak terlalu mengagetkan bagi Pochettino. Apalagi kemenangan itu diwarnai hat-trick Mbappe. Pasalnya, kemenangan itu sudah dijanjikan oleh sang striker.
“Kemarin, saat latihan, dia bertanya kepada saya berapa kali saya sudah menang di Camp Nou. Saya jawab, sekali. Dia kemudian berkata, ‘Besok, Anda akan mendapatkan kemenangan kedua.’ Dia sungguh pemain top,” ujar Mauricio Pochettino seperti dikutip Football5Star.com dari Get French Football News.
Sepanjang kariernya, Pochettino memang baru sekali menang di Camp Nou. Kemenangan itu diraih pada awal-awal masa kepelatihannya di Espanyol, 12 tahun silam. Ketika itu, Los Blanquiazules menang 2-1 berkat brace eks pemain Barcelona, Ivan de la Pena. Sebelumnya, selama 27 tahun, Espanyol selalu gagal menang di Camp Nou.
Pochettino Tak Mau PSG Terlena
Mauricio Pochettino lebih jauh menyanjung Kylian Mbappe. Menurut dia, hat-trick lawan Barcelona di Camp Nou kian menegaskan kehebatan pemain timnas Prancis itu.
“Tak ada keraguan lagi, Kylian adalah salah satu pesepak bola terbaik di dunia. Meskipun masih sangat muda, dia sudah melakukan banyak hal luar biasa,” kata Pochettino soal Mbappe. “Namun begitu, kami harus tetap rendah hati.”
Kerendahan hati dan tetap menjejak bumi juga diharapkan dari segenap pemain PSG. Pochettino mengingatkan, kemenangan 4-1 atas Barcelona di Camp Nou tak menjamin kelolosan ke perempat final. “Masih ada 90 menit yang harus dilakoni dan mereka punya pemain-pemain hebat. Masih ada leg II,” ucap Pochettino.
Kewaspadaan Mauricio Pochettino tak berlebihan. PSG sudah pernah menelan pil pahit saat disingkirkan Manchester United pada babak 16 besar Liga Champions 2018-19. Menang 2-0 di Old Trafford, mereka malah takluk 1-3 di Parc des Princes.
[better-ads type=’banner’ banner=’156436′ ]
