Media Vietnam Samakan Singapura vs Indonesia dengan Laga Tarkam

BACA JUGA

Football5star.com, Indonesia – Singapura vs Indonesia di leg pertama babak semifinal Piala AFF 2020 yang berlangsung di Singapore National Stadium berakhir dengan skor imbang 1-1.

Tampil dengan motivasi berlipat, kedua tim langsung mengambil inisiatif serangan di awal-awal pertandingan. Pada menit ke-15, Ikhsan nyaris membawa The Lions unggul. Namun, sepakannya dari jarak dekat melenceng tipis di samping gawang Nadeo Argawinata.

- Advertisement -
Shin Tae-yong: Saya Tidak Ajari Pemain Indonesia Main Kasar! -Singapura vs Indonesia

Timnas Indonesia berhasil memecahkan kebuntuan pada menit ke-28. Berawal dari kerja sama one-two dengan Asnawi Mangkualam, Witan melepas tembakan mendatar yang gagal dijangkau Hassan Sunny.

Upaya Singapura akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-70. Memanfaatkan umpan terobosan Faris Ramli, Ikhsan Fandi berhasil lepas dari jebakan off-side dan tanpa kesulitan mampu menaklukkan Nadeo.

- Advertisement -

Pada pertandingan ini, kedua tim bermain dengan tensi cukup tinggi. Pemain Indonesia tercatat melakukan 18 kali pelanggaran sementara Singapura dengan 16 kali pelanggaran.

Singapura vs Indonesia - Piala AFF 2020 - Yong Teck Lim Getty Images 2
Yong Teck Lim/Getty Images

Salah satu insiden yang disorot banyak pihak ialah pelanggaran dari Pratama Arhan kepada Song Ui Young serta aksi terabas pemain Singapura kepada Ricky Kambuaya.

- Advertisement -

Singapura vs Indonesia Disamakan dengan Laga Tarkam

Tensi tinggi, pelanggaran yang banyak terjadi dan kepemimpinan wasit yang dianggap tidak tegas membuat laga Singapura vs Indonesia dianggap seperti pertandingan antar desa atau tarkam.

Salah satu media Vietnam, Soha seperti dikutip Football5star.com, Kamis (23/12/2021) menyebut laga Singapura vs Indonesia terlalu kasar dan mirip dengan pertandingan antar kampung alias tarkam.

Shin Tae-yong: Saya Tidak Ajari Pemain Indonesia Main Kasar!

“Para pemain mengangkat kaki mereka sangat tinggi, mengayunkan tangan ke wajah, memukul lengan. Kedua tim bermain sangat kasar dan wasit tidak mengontrol pertandingan dengan serius,” tulis media Vietnam tersebut.

Menurut salah satu pundit asal Vietnam, Vu Manh Hai, wasit tidak menjalankan tugasnya dengan maksimal.

“Saya pikir pertandingan ini wasit tidak menjalankan tugasnya dengan baik. Para pemain menendang dengan sangat buruk, tidak menunjukkan seni sepak bola” kata Vu Manh Hai.

- Advertisement -

More From Author

- Advertisement -

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img