
Football5star.com, Indonesia – Pemain muda Papua milik Persija yang juga bagian dari tim nasional Garuda Select jilid I, Braif Fatari mengaku bahwa ia mendapat banyak pelajaran dan pengalaman saat berlatih di Inggris.
Menurut Braif, salah satu pengalaman yang tak terlupakan ialah saat tim Garuda Select menghadapi Chelsea U-16. Menurutnya laga melawan tim U-16 Chelsea jadi salah satu momen terbaiknya berlatig di Inggris di bawah asuhan Dennis Wise.
“Mungkin salah satu lawan yang tidak bisa saya lupakan saat melawan Chelsea. Karena saat itu benar-benar kami diajarkan bermain bola baik. Kami kalah dengan skor 2-7 tapi saya senang bisa berhadapan tim kuat seperti mereka,” ucapnya seperti dikutip Football5stsar.com dari halaman resmi Persija, Kamis (17/7/2020).

Pemain 17 tahun itu pun menyebut bahwa ia cukup kerepotan saat beradaptasi pertama kali di Inggris. Pemain asal Papua itu menyebut bahwa faktor cuaca jadi salah satu kendalanya. Bahkan ia menyebut sempat kesulitan untuk melepas tali sepatu.
“Ini pengalaman pertama kali ke luar negeri langsung jauh sekali. Ditambah saat tiba di Inggris cuaca juga sudah memasuki musim dingin langsung kaku semua badan terutama saat latihan. Pokoknya latihan pertama juga saya tidak bisa dilupakan badan semua kaku sampai saya tidak bisa melepas tali sepatu karena dinginnya badan,”
Meski begitu, Braif mengatakan bahwa ilmu yang ia dapat di Inggris bersama tim Garuda Select sangat berguna untuk perjalan kariernya di sepak bola.
“Pelajaran yang saya paling ingat dari latihan di Inggris menumbuhkan rasa percaya diri. Mungkin waktu saya bergabung saat itu masih belum pede karena kebanyakan yang masuk para pemain timnas, saya sendiri termasuk yang baru.”
“Namun pelatih selalu memotivasi saya untuk pede saat bermain bola akhirnya rasa itu tumbuh dan saya mulai nyaman bermain di sana,” tambah Braif.
[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]