Football5Star.com, Indonesia – Mochamad Iriawan menjelaskan kalau hanya meminta KLB PSSI dipercepat dari jadwal. Namun, dia menjelaskan kalau dirinya belum mundur dari jabatannya sebagai Ketum PSSI.
Seperti diberitakan sebelumnya, Iwan Bule, sapaan akrabnya secara resmi mengumumkan percepatan KLB PSSI. Dia dan para anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI mengambil jalan tersebut untuk menjaga anggotanya yang dikhawatirkan terpecah belah.

Akan tetapi sebelum KLB PSSI, Mochamad Iriawan tetap menjabat sebagai Ketua Umum. Dia pun mengaku belum mundur dari jabatannya. “Kalau mundur itu menurut kami tidak menyelesaikan masalah,” ungkap Mochamad Iriawan dikutip dari Kompas TV.

“Kalau saya mundur itu saya pengecut, saya pecundang. Kalau saya mundur, saya pulang saja langsung tidur di rumah. Tapi masak saya meninggalkan apa yang terjadi sekarang,” tambah dia.
Mochamad Iriawan Justru Ingin Tanggung Jawab
Iriawan mengaku justru ingin tanggung jawab dengan tak memutuskan mundur. Dia mengaku delapan hari di Malang sebagai bentuk tanggung jawabnya sebagai Ketum PSSI terkait Tragedi Kanjuruhan.

“Anak istri saya menangis bilang ‘Pa jangan ke sana, situasi sekarang masih emosi, di sana papa mau ngapain coba? Kan di sana juga situasinya masih kalut dan masih banyak yang sedih.’ Jadi saya bilang nak, biarkan saya di sana kalau terjadi apa-apa dan papa cuma sampai di sini ya kita ikhlaskan saja, jadi saya sampaikan begitu kepada anak saya,” tutup dia.