Football5Star.com, Indonesia – Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengungkapkan kekecewaannya setelah timnya kalah dari RB Leipzig, 3-2. Kekalahan itu membuat United harus turun ke Liga Europa.
United mengumpulkan 9 poin dan berada pada posisi ketiga klasemen Grup H. Poin mereka sama dengan Paris Saint-Germain, tapi kalah secara head to head. Padahal United hanya membutuhkan 1 poin saja untuk lolos sejak setelah pekan keempat, tapi mereka malah kalah di dua laga terakhir. Solskjaer menyebut kekalahan United 2-1 di pertemuan pertama melawan Istanbul Basaksehir menjadi titik balik.
“Kami mulai terlambat. Semangat yang hebat dan comeback. Ini berbeda dengan Premier League, Anda tidak bisa memberi tim keunggulan tiga gol dan berharap untuk comeback. Kami tidak beruntung menjelang akhir dan Anda hampir mengira itu terjadi pada menit terakhir (Mukiele hampir melakukan gol bunuh diri),” ucap Solskjaer seperti dilansir Football5Star.com dari BT Sports.
Pelatih asal Norwegia itu melanjutkan, “Titik baliknya adalah kekalahan di Istanbul. Saat itulah kami kehilangan poin yang seharusnya kami miliki. Tentu saja Anda tidak bisa mengatakan kami cukup baik, kami tidak. Dalam grup yang sulit tentu saja, kekalahan besar bagi kami adalah saat tandang ke Istanbul.”
Menurut Solskjaer, kesalahan United pada laga melawan RB Leipzig adalah gagalnya para pemain menahan umpan crossing. Terbukti semua gol Leipzig diciptakan dari hasil umpan itu.
“Hari ini kami nyaris, tetapi kami tahu kami harus menahan umpan silang dan bola ke dalam kotak penalti dan kami tidak bisa menahannya. Sebagai pesepakbola, Anda tidak bisa mengasihani diri sendiri. Anda merasa kasihan selama beberapa menit malam ini dan kemudian kami fokus pada pertandingan besar pada hari Sabtu (Derbi Manchester),” kata mantan pelatih Molde itu.
[better-ads type=’banner’ banner=’156436′ ]
