Nostalgia Hari Ini: Ketika Korea Utara Pulangkan Italia dari Piala Dunia

BACA JUGA

Football5star.com, Indonesia – Italia adalah negara kuat di dunia sepak bola. Ini terbukti dengan empat bintang yang tersemat di dada sebagai tanda mereka sudah empat kali juara Piala Dunia.

Akan tetapi, laju Italia tidak selamanya mulus. Ada kalanya mereka tampil mengecewakan dan gagal memenuhi ekspektasi. Pernah pula mereka dipermalukan tim yang notabene tidak ada apa-apanya dibanding mereka.

- Advertisement -

Hal inilah yang terjadi pada Piala Dunia 1966 di Inggris. Tidak ada yang salah dengan Gli Azzurri selama turnamen. Mereka datang datang dengan nama-nama beken seperti Gianni Rivera, Sandro Mazzola, serta Giancinto Facchetti.

korea utara mfc
mfc.co.uk

Italia hanya butuh hasil imbang pada laga terakhir babak grup untuk lolos ke fase knocout. Peluang kian besar karena lawan yang dihadapi hanyalah Korea Utara. Namun, siapa yang menyangka jika yang terjadi 54 tahun silam jadi antitesis kehebatan Si Biru.

- Advertisement -

Menghadapi Korea Utara di Ayresome Park, Middlesbrough, Giancinto Fachhetti dan kolega tampil di bawah standar. Hanya perlu poin satu membuat mereka justru tampil berhati-hati.

Di sisi lain, Korea Utara yang membutuhkan kemenangan untuk lolos tampil kesetanan. Mereka yang hanya diperkuat pemain-pemain semi profesional lebih percaya diri di lapangan.

- Advertisement -

Hasilnya pun tercapai saat laga memasuki menit ke-40. Sontekan Pak Doo-Ik merobek jala Gli Azzurri kawalan kiper Fiorentina, Ricky.  Anak asuh Edmondo Fabbri melakukan segala cara di sisa laga. Tapi pertahanan rapat Korea Utara membuat mereka tak bisa berbuat apa-apa.

Italia Disambut Tomat Busuk

Hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya laga skor 1-0 untuk Korea tidak berubah. Dengan hasil ini tim besutan Rey-hyun Myong lolos ke babak knockout sekaligus mengirim pulang Italia ke negara asalnya.

korea utara the gentleman ultra
The Gentleman Ultra

Hasil memalukan di Inggris terus menghantui Gianni Rivera dkk. Kepulangan ke negara asal disambut sumpah serapah ribuan fan. Mereka dilempari telur dan tomat busuk ketika tiba di Roma.

Adapun laju Korea Utara terhenti pada babak kedua. Menghadapi Portugal tetangga Korea Selatan takluk 3-5. Walau kalah, ini jadi catatan terbaik mereka sepanjang sejarah di ajang Piala Dunia.

- Advertisement -

More From Author

- Advertisement -

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img