Football5Star.com, Indonesia – Feyenoord memenangi laga De Klassieker di Stadion Johan Cruijff ArenA, Minggu (19/3/2023). dalam laga yang berlangsung ketat, Orkun Kokcu cs. menang 3-2. Gol penentu kemenangan dicetak Lutsharel Geertruida hanya 4 menit sebelum pertandingan berakhir.
Kemenangan itu disambut suka cita oleh segenap pemain Feyenoord. Sebagai kapten, Kokcu bahkan sangat emosional. Di depan kamera ESPN, dia mengaku sangat senang bisa membungkam mulut besar AFC Ajax. Dia terang-terangan sangat kesal melihat kesombongan De Godenzonen sebelum pertandingan.

“Secara pribadi, aku muak mereka selalu berpikir sebagai yang terbaik. Mereka terlalu banyak omong sebelum pertandingan. Sementara itu, di Feyenoord, kami memegang prinsip: tak ada kata-kata, tapi kerja. Kami menunjukkan itu lagi hari ini,” urai Orkun Kokcu seperti dikutip Football5Star.com dari Voetbal Primeur.
Kokcu sepertinya terpancing omongan John Heitinga, pelatih Ajax. Tiga hari sebelum laga, sosok yang mengisi kekosongan setelah Alfred Schreuder dipecat itu mengklaim Ajax sebagai favorit. Dia juga berkata, “Kelemahan Feyenoord? Kalian akan lihat pada Minggu nanti.”
Orkun Kokcu Tak Mau Omongannya Dibesar-besarkan
Meskipun demikian, Orkun Kokcu kepada Nederlandse Omroep Stichting meminta omongannya selepas laga De Klassieker tak dibesar-besarkan. Dia mengakui, itu adalah luapan emosi sesaat setelah pertandingan. Dia juga menilai Ajax memang pantas bersikap sombong. Lagi pula, itu memang sudah kebiasaan mereka.
“Itu persis setelah pertandingan. Aku masih dalam emosi yang meledak-ledak. Pada saat seperti itu, Anda kadang meneriakkan beberapa hal (yang tak perlu). Ajax adalah klub dengan banyak prestasi. Sangat wajar jika mereka berkata seperti itu (sebagai yang terbaik),” ujar Kokcu lagi.

Pelatih Feyenoord, Arne Slot, juga menganggap wajar pernyataan bernada sombong dari John Heitinga. “Justru agak gila jika pelatih Ajax tak melakukan hal tersebut. Itu adalah DNA mereka. Bukan hanya pelatih, kami juga cukup sering mendengar dari orang-orang di Ajax bahwa kami tak punya kans sama sekali,” kata Slot.
Pelatih berumur 44 tahun itu juga menilai wajar para pemain Feyenoord jadi tersulut dan bermain kesetanan. Namun, dia menegaskan mereka menang bukan karena itu. “Saya tak percaya bila itu dianggap menentukan untuk memenangi laga. Bagaimanapun, Anda harus bermain bagus,” ujar dia.