Cerita Park Ji Sung Mogok Makan Demi Bisa Main Bola

BACA JUGA

Football5star.com, Indonesia – Park Ji Sung, mantan pemain Manchester United mengaku bahwa saat awal memulai karier di dunia sepak bola, ia sampai harus mogok makan agar mendapat izin mengolah bola di lapangan hijau.

Malah kata Park Ji Sung, saat masih bersekolah dan ada tim sepak bola, ia sama sekali tidak bisa bermain. Meski pada akhirnya, Ji Sung bisa bermain di tim sepak bola itu untuk belajar menendang si kulit bundar.

- Advertisement -
Park Ji-sung - Manchester United - Goal
Goal

“Saya tidak bermain sama sekali. Ketika mereka membangun tim sepak bola di sekolah, saya baru saja bergabung. Saya mulai belajar sepak bola saat itu,” ucap Ji Sung seperti dikutip Football5star.com dari laman resmi Manchester United, Rabu (6/10/2021).

“Saya tidak yakin apakah saya baik pada awalnya, buruk atau mungkin rata-rata. Aku terlalu kurus dan kecil tapi aku menikmatinya. Namun saat itu, orang tua tidak suka anak-anak mereka bermain bola, mereka ingin kami lebih banyak belajar,”

- Advertisement -

Orang tua Ji Sung bahkan meminta ia untuk berhenti bermain sepak bola. Namun hal itu tak melunturkan keinginan Ji Sung untuk terus bermain sepak bola.

Cerita Park Ji Sung Mogok Makan Demi Bisa Main Bola

“Ayah saya ingin saya berhenti. Dia tidak menyukainya karena saya pulang cukup larut setiap hari. Saya bilang tidak, saya ingin terus bermain sepak bola. Bahkan kakek saya juga tidak mengizinkan karena menurutnya dengan bermain sepak bola, saya tidak bisa pergi ke Universitas,”

- Advertisement -

“Mereka mendorong saya untuk berhenti, tetapi saya tidak menyukainya. Apa yang saya lakukan? Saya mogok makan. Saya tidak makan jika mereka tidak mengizinkan saya untuk main sepak bola.” kenang Ji Sung.

Park Ji Sung, Si Tiga Paru-Paru

Park Ji Sung memang melihat sepak bola sebagai tujuan utama hidupnya. Hal ini wajar, pasalnya ia berasal dari keluarga tak berada. Sang ayah pernah mengatakan bahwa anaknya tersebut memang melihat sepak bola sebagai jalan mengubah hidup.

“Bicara finansial, saya berasal dari keluarga yang tidak mampu. Kondisi ini yang membuat terus bermain sepak bola,” kata sang ayah, Park Sung Jong.

Park Ji Sung2

Saat berada di sekolah dasar, tepatnya kelas 4 SD ia giat berlatih bermain bola. Permainannya sewaktu kecil dikenal dengan gaya main tanpa mengenal lelah dan memiliki drible mumpuni.

Sayangnya Park sempat terkendala masalah kesehatan. Orang tuanya bahkan harus mencari solusi mencari obat tradisional untuk bisa menyembuhkan masalah kesehatan.

Sang ayah menurut Park Ji Sung memberikannya kodok sebagai obat tradisional untuk bisa menyembuhkan masalah kesehatan tersebut.

“Ayahku lah yang menangkap kodok-kodok itu. Waktu itu aku lemah dan kerempeng. aku mendengar bahwa jus itu bisa membuat tubuhku tinggi, kuat, dan lebih berisi.”

“Rasanya sangat tidak enak tapi, mau tidak mau aku harus meminumnya karena aku ingin menjadi pemain sepakbola yang hebat dan kuat,” tutur Park.

- Advertisement -

More From Author

- Advertisement -

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img