Football5Star.com, Indonesia – Eksistensi Garuda Select yang terus menimba ilmu di Inggris kembali disorot, tapi bukan karena soal pertandingan. Melainkan soal mentalitas pemainnya yang ketika dimarahi pelatih langsung minta pulang ke Indonesia.
Hal itu diungkapkan oleh staf pelatih sekaligus penerjemah Garuda Select, Timo Scheunemann. Pelatih blasteran Indonesia-Jerman itu mengungkapkan kalau ada sifat manja dari para pemain.
Bahkan, dia menyebut kalau sifat kemanjaan pemain itu sudah terjadi pada angkatan sebelumnya. Dia menceritakan ada pemain yang ingin pulang ke Indonesia setelah dimarahi oleh pelatih.
“Anak-anaknya saya lihat memang begitu. Bukan baru sekarang, tapi kemanjaan itu sudah ada (sejak angkatan sebelumnya),” ungkap Timo dikutip dari Goal.
“Intinya pada saat dimarahi, diberi saran mana yang benar, ditegur karena dia salah, maksudnya kan baik, itu harus dikasih tahu ke mereka, kalau enggak ngambek,” sambung dia.
Pemain Garuda Select Harus Seperti Bagus Kahfi
Timo menyebut kalau seharusnya para pemain Garuda Select mencontoh Bagus Kahfi. Sejak awal, Bagus memang memiliki karakter kuat sehingga tak manja ketika jauh dari Indonesia dan keluarganya.
“Jadi, Garuda Select itu langkah awal. Kalau ada pemain seperti Bagus, saya lihat ia karakternya mantap, bisa saja (jadi pelopor pemain Indonesia di Eropa). Tetapi pemain pada umumnya memang butuh proses dan tahapan-tahapan itu, biar tidak manja,” tutup dia.