
Football5Star.com, Indonesia – Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Christophe Galtier, sangat kecewa karena gagal mendaratkan Hakim Ziyech dari Chelsea. Galtier mengatakan pihak The Blues merupakan sosok paling bertanggung jawab atas kegagalan transfer Ziyech.
Menurut laporan L’Equipe, Ziyech gagal pindah karena keteledoran Chelsea. The Blues berkali-kali salah mengirim dokumen untuk disahkan Badan Liga Prancis (LFP). Ketika dokumen yang benar diterima LFP, jendela transfer di Prancis telah resmi ditutup.

“Kami ingin menggantikan (Pablo) Sarabia dengan pemain yang terbiasa bermain di sisi kanan. Tapi, transfer Ziyech sayangnya batal terlaksana,” ujar Galtier dilansir Football5Star dari laman The Mirror.
“Ini adalah situasi yang harus bisa diterima meski pahit. Berdasarkan pemahaman saya, kegagalan transfer ini bukanlah tanggung jawab kami,” katanya menambahkan.
PSG ALAMI KRISIS PENYERANG
Les Parisiens saat ini tengah mengalami krisis penyerang. Pasalnya, mereka tidak cuma kehilangan Sarabia yang hengkang ke Wolverhampton Wanderers, Les Parisiens juga terancam ditinggal Kylian Mbappe.
Mbappe mengalami cedera ketika tampil di markas Montpellier, Kamis (2/1) dinihari WIB. Penyerang andalan timnas Prancis itu ditarik keluar Galtier ketika laga baru berjalan 20 menit.

Galtier belum mengetahui seberapa serius cedera yang dialami Mbappe. Ia mengatkan Mbappe mengalami cedera tak lama setelah melempar tekel kepada pemain Montpellier.
“Saat melakukan tekel, lututnya terkena benturan, di belakang lututnya. Apakah memar atau hematoma? Kami belum mengetahuinya,” jelas Galtier.